Pemkot Gorontalo Usulkan Proposal Pembenahan Daerah Ke Menkeu

Proposal
Walikota Gorontalo, Marten Taha didampingi Wakil Walikota, Ryan F. Kono saat melakukan evaluasi terkait proposal pinjaman daerah. Kamis (03/09) (foto_riski)

KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, dalam hal ini Wali Kota Marten Taha membeberkan bahwa pihaknya sudah menyusun proposal pinjaman daerah kepada kementeri Keuangan Republik Indonesia (RI), untuk penanggulangan ekonomi nasional .

“Sehubung dengan telah ditetapkan PMK No 105/PMK.07/2020 tentang pengelolaan pinjamaan pemulihan ekonomi nasional untuk pemerintah daerah. Maka, pemkot segera dan sudah menyusun proposalnya,” ujar saat diwawancarai, Kamis (03/09/2020).

Marten Taha mengungkapkan sudah menyusun beberapa rencana untuk digunakannya dana apabila disetujui oleh kementerian.

Read More
banner 300x250

“Jumlah dana yang kami ajukan sebanyak 600 Miliar. Untuk pembanguman pusat pelayanan masyarakat terpadu, yang tentunya membutuhkan lahan dan pembangunan fisik. Kemudian, peningkatan instalasi pengelohan air bersih, pengembangan kawasan perdagangan, pengembangan kawasan kota tua, peningkatan dan pengembangan kawasan pariwisata yang ada di pantai indah pohe maupun yang ada di kawasan benteng otanaha,” jelas Marten.

Tidak hanya itu, terkait infrastrukturpun, lanjut Marten, seperti, peningkatan dan penataan Jln. Nani Wartabone ex Jln. Panjaitan, simpang lima, dan pengembangan dan penataan kawasan kuliner kalimadu.

“Ini sementara diajukan dana pinjamannya. Yang Insya Allah awal tahun 2021, karena ini masih di proses. Nanti pengajuan permohonan ini, kita ajukan ke kementerian keuangan melalui PT. SMI dan nantinya mereka akan lakukan evaluasi, apakah disetujui ataupun mungkin disetujui dilakukan pengurangan ataupun perubahan-perubahan lainnya,” terang Marten. (adv/rsb)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60