Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo berharap semoga peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019, yang ditandai dengan kerja bakti di wilayah shoping centre, bukan hanya sekedar seremonial semata. Namun harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ditemui usai kegiatan, Nelson mengatakan, alasan ini dilakukan karena namanya sampah adalah musuh bersama dan sampah setiap hari itu diproduksi oleh kita semua.
“Dan yang produksi itu siapa? adalah manusia. Oleh karena itu, kita melakukan pencananan peduli sampah ini tidak sekedar ceremoni. Saya juga sudah menginstruksikan seluruh instansi terkait untuk membersihkan selama seminggu kedepan, dan akan dievaluasi,” tegas Nelson, Jumat (22/2/2019).
Bupati ahli lingkungan itu juga mengingatkan, semua ini perlu kesadaran yang dimulai dari metode produksi sampah.
“Bagaimana kita mengurangi sampah. Misalnya ketika minum air untuk tidak menggunakan gelas dalam kemasan plastik, tapi langsung pakai gelas pecah atau semacamnya. Sehingga jika airnya habis gelas itu masih kita gunakan, dan ini contoh -contoh kecil dilakukan sampai daur ulang hingga pembuangan di tempat akhir,” lanjutnya.
Nelson berharap, sampah tidak sekedar menjadi musuh saja tapi ini justru menjadi hal produktif, dengan merubah untuk mendatangkan sumber pendapatan dan penghasilan.
“Dan itu bisa dilakukan melalui bank sampah yang dibuat Dinas Lingkungan Hidup, dan ternyata ada masyarakat yang penghasilannya mencapai 10-20 juta per bulan melalui cara ini. Ini menunjukan sampah tidak sekedar musuh, namun jika dikelola dengan baik bisa menjadi bagian pendapatan masyarakat,” pungkas Nelson. (KT-04)