Lega Dapat Nomor Urut 1, Paslon Henry-Yasin Ajak Jangan Ada Black Campaign

Paslon
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Henry Pradipta Anwar dan Yasin Hermanto Saat Mengikuti Papat Pengudian Nomer Urut. (foto:istimewa).

– Pasangan calon Henry Pradipta Anwar dan Yasin Hermanto mengimbau kepada seluruh pendukungnya, agar tidak melakukan black campaign atau menyudutkan paslon lain di Pilkada Kota Blitar yang akan dihelat pada 9 Desember mendatang.

Hal itu diungkapkan Henry usai mengikuti Rapat Pleno Tertutup Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar periode 2021- 2025, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar di Hotel Puri Perdana, Kamis (24/9/2020).

“Kami minta kepada seluruh pendukung untuk tidak melakukan kampaye-kampaye yang sifatnya black campaign atau menyudutkan salah satu Paslon. Sehingga pelaksanaan Pilkada 2020 ini berjalan lancar, aman dan sehat,” kata Henry kepada awak media.

Read More
banner 300x250

Henry dan Yasin juga mengaku lega setelah mendapatkan nomor urut yang sesuai keinginan, yakni nomor urut 1.

“Kemarin sebelum pengundian, kami berdua melaksanakan sholat hajat, yang pada intinya meminta untuk mendapat nomor urut satu, dan Alhmadulillah di kabulkan,” lanjutnya.

Terkait strategi pemenangan, Henry menjelaskan, bahwa apa yang telah ditetapkan didalam peraturan KPU tentang tahapan kampanye yang dilakukan tidak dengan rapat umum, akan tetapi melalui dalam jaringan (Daring), pihaknya mengatakan itu tidak menjadi masalah.

“Memang dari awal pasangan Henry-Yasin ini taat aturan. Strategi kita ya, face to face dan online,” tegas Henry, anak dari mantan Wali Kota Blitar, Samanhudi Anwar. (zun)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60