Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, pihaknya berencana akan memberlakukan pembelajaran tatap muka secara terbatas, tapi dengan syarat guru dan siswa sudah divaksin.
Hal itu disampaikan Marten taha, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi melalui Posko Tempat Vaksinasi Serentak (TVS) di SMP Negeri 2 Kota Gorontalo, Selasa (7/9/2021).
Saat diwawancara, Marten Taha mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi yang menjadi porgram Presiden Jokowi.
“Alhamdulillah setelah di evaluasi, para guru khususnya tingkat SMP sudah mencapai diatas 86 persen. Dan sekarang kita sedang galakkan vaksinasi untuk siswa siswi,” kata Marten Taha.
Ia menambahkan, jika seluruh siswa siswi sudah melaksanakan vaksinasi maka pembelajaran tatap muka sudah bisa dilaksanakan di Kota Gorontalo.
“Alhamdulillah ini mendapat dukungan dari para orang tua siswa. Karena kita mau juga selain siswa, orang tua juga sudah harus divaksin, para pengurus komite sekolah bahkan warga di sekitar sekolah juga sudah harus divaksin, karena mereka nanti akan berinteraksi dengan para siswa,” lanjutnya.
Marten Taha mengimbau kepada seluruh masyarakat, walaupun saat ini kasus covid-19 di Kota Gorontalo sudah menunjukan penurunan, tapi harus tetap menjaga protokol kesehatan.
“Saya berharap agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, karena itu yang sangat penting saat ini. Jangan karena sudah turun, kita jadi lengah dalam beraktifitas,” pungkasnya. (adv/rwd)