Pojok6.id (Gorut) – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Asrin Menu, mengimbau masyarakat agar tetap menjaga kesehatan ternaknya. Hal tersebut disampaikan, sebab stok obat di tahun 2022 masih sangat terbatas.
Menurut Asrin, dengan keterbatasan pasokan obat-obatan untuk pelayanan, stok saat ini hanya mampu melayani bagi hewan ternak yang akan diperiksa di dua poskeswan saja.
“Untuk obat kita akui memang terbatas, hanya di peruntukan untuk pelayanan di poskeswan wilayah Tolinggula dan wilayah Atinggola,” terang Asrin, Senin (20/6/2022).
Namun, lanjut Asrin, dengan keterbatasan itu, pelayanan kesehatan hewan akan tetap di jalankan dengan semaksimal mungkin, baik dari pemeriksaan maupun Inseminasi Buatan (IB).
“Pelayanan tetap kita jalankan, baik pemeriksaan, penyuntikan, Inseminasi Buatan (IB) dan lain sebagainya,” tukasnya.
Di sisi lain, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kasie Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Lely Umi Wakhidah, stok obat untuk pelayanan tahun ini, hanya bisa menangani sekitar 3000 populasi hewan.
“Biasanya (Stok Obat) bisa menangani hingga 10.000 populasi, namun untuk tahun ini, hanya bisa menangani 3000 populasi. Itupun hanya berdasarkan dana DAK, bukan berdasarkan dana APBD 2,” terang Lely. (Adv/Suk)
