Limboto – Pemerintah Kabupaten Gorontalo, melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Kabupaten Gorontalo sosialisasi penurunan angka stunting, Senin (22/4) di Hotel Eljie, Limboto.
Ketua Panitia, Nurhayati Dano mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah upaya pelaksanaan program KKBPK secara utuh dan menyeluruh bagi Bina Keluarga Balita (BKB).
“BKB merupakan program strategis KKBPK untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan orang tua dan keluarga lain dalam pembinaan tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan, dalam hal ini calon ibu hamil dan ibu hami,” ujar Nurhayati.
Selanjutnya, kata dia kemudian akan melakukan pembinaan tumbuh kembang anak melalui pengasuhan 1000 HPK untuk menurunkan angka stunting yang ada di 10 desa Kabupaten Gorontalo.
Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengatakan, bahwa sosialisasi tersebut adalah program dari nasional, provinsi maupun kabupaten/kota untuk menurunkan angka stunting.
“Pada tahun 2015 angka stunting di Kabupaten Gorontalo sebanyak 40 persen. Selama 3 tahun terakhir ini angka stunting turun hingga 10 persen, dan kita menargetkan bisa mencapai Nol persen,” kata Nelson.
Ia melanjutkan, bahwa ada 10 desa di Kabupaten Gorontalo yang selama ini telah di intervensi oleh pemerintah daerah.
“Mengapa ini dilakukan, karena anak-anak itu adalah generasi penerus bangsa yang harus dikembangkan dengan baik,” katanya.
Sebelumnya, peserta kegiatan tersebut berjumlah 75 orang yang terdiri dari, OPD-OKB, PLKB, Ketua PKK Desa, Kader, Keluarga Baduta dan Ibu Hamil. (adv/KT-03)