Pojok6.id (Gorontalo) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Lonuo Bukit Arang yang terletak di Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (13/7/2022). Kedatangan Menparekraf sekaligus ditemani Dewan Juri ADWI 2022.
Bukit arang masuk dalam daftar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Bukit Arang berhasil menyingkirkan ribuan desa wisata lain di Indonesia. ADWI 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf dalam menggerakkan kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia.
Kawasan tersebut memiliki sejumlah destinasi wisata seperti, bukit dan wisata alam buatan yang bisa digunakan untuk berkemah, dilengkapi sepeda gunung dan sepeda gantung, hingga pesona wisata paralayang dan kolam renang di atas ketinggian 347 MDPL
“Hari ini Desa Lonuo tembus 50 besar ADWI terbaik indonesia, dari 3500 desa wisata yang ada,” ucap Sandiaga Uno.
Sandiaga juga mengungkapkan kekagumannya terhadap Desa Wisata Lonuo Bukit Arang ini. Menteri yang akrab disapa Mas Menteri ini meyakini, akan perkembangan Desa Wisata Lonuo Bukit Arang di masa depan.
“Epik banget, ini pemandangannya fantastik dan sangat ikonik. Jadi kalau kita lihat disini, bisa kebayang malam seperti apa. Saya sangat yakin dan optimis bahwa desa wisata bukit arang Lonuo ini akan tampil di skala nasional dan semoga tahun – tahun selanjutnya bisa skala internasional,” pungkasnya
Di tempat yang sama Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer mengucapkan rasa terimakasihnya atas kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno. Menurut Hamka, kedatangan Sandiaga semakin menjadikan desa wisata bukit arang Lonuo ini diakui dikanca nasional.
“Mudah-mudahan desa Lonuo Bukit Arang ini bisa menjadi salah satu wisata andalan. Sekali lagi terimakasih pak Menteri, semua masyarakat Gorontalo sangat antusias menyambut kedatangan pak Menteri yang memang adalah orang Gorontalo asli,” papar Hamka
Kedatangan Sandiaga sendiri selain melihat langsung wisata Bukit Arang, juga membuka kegiatan Hulonthalo art dan craft Festival, yang digagas oleh Bank Indonesia perwakilan Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo.
