Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo saat ini sedang mengembangkan objek wisata Lombongo menjadi kawasan agro eduwisata. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Rifli Katili usai mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba, yang meninjau pekerjaan pembangunan kolam buatan di objek wisata Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Selasa (8/6/2021).
“Tahun ini kita akan kembangkan Lombongo dengan konsep agro eduwisata yang memadukan wisata minat khusus dan edukasi,” kata Rifli.
Rifli menjelaskan bahwa dengan konsep agro eduwisata, objek wisata Lombongo akan menyajikan suasana alam yang asri dan natural, serta pengembangan tanaman hortikultura. Diharapkan melalui konsep ini para wisatawan dapat berwisata dan sekaligus belajar di tengah alam yang indah dan sejuk.
Guna mendukung konsep agro eduwisata tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sejumlah fasilitas melalui dana APBD tahun anggaran 2021. Fasilitas wisata yang saat ini dalam proses pembangunan di antaranya kolam air panas dan dingin dengan alokasi anggaran sebesar Rp100 juta, serta ada juga pembangunan pedestrian sebesar Rp150 juta.
“Pembangunan sejumlah fasilitas itu bertujuan untuk mendukung Lombongo menjadi glamping atau glamour camping. Artinya, wisatawan dapat menikmati suasana Lombongo dengan melakukan kamping dan kita akan siapkan tendanya dengan fasilitas seperti hotel berbintang,” imbuhnya.
Sementara itu Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba sangat mendukung program dan kegiatan yang dibuat oleh Dinas Pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Gorontalo khususnya objek wisata Lombongo. Darda berharap, Lombongo yang termasuk dalam delapan destinasi wisata unggulan di Gorontalo akan semakin diminati oleh wisatawan nusantara dan mancanegara.
“Pembangunan Lombongo ini merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk mewujudkan pariwisata yang lebih mendunia yang merupakan salah satu program unggulan bapak Gubernur Rusli Habibie dan Wagub Idris Rahim,” tandas Darda. (adv)