Kota Gorontalo – Komunitas Gorontalo Indie kembali menggelar event rutin mereka yang bertajuk Gorontalo Fest 2018. Kemeriahan Gorontalo Fest 2018 menjadi lebih meriah, dengan melibatkan lintas komunitas.
Kegiatan yang dilangsungkan di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Sabtu (14/7/2018), dimulai sejak pukul 16.00 wita, setelah sempat molor dari jadwal sebelumnya akibat dari cuaca angin kencang dilokasi acara.
Saat diwawancara, Kevin Korag, salah satu panitia mengatakan, untuk Gorontalo Fest tahun ini agak berbeda dari tahun sebelumnya, yakni dengan melibatkan beberapa komunitas. “Event kali ini sangat berbeda dari yang sebelumnya, karena di tahun ini tak hanya menampilkan band lokal saja tapi juga memberikan kesempatan kepada beberapa komunitas untuk ikut terlibat dalam event kita kali ini,” kata Kevin.
Kevin menambahkan, untuk Gorontalo Fest kali ini selain penampilan band, juga ada penampilan dari komunitas Indonesian Drummer Gorontalo, Gorontalo Guitar Centre, Gorontalo Bass Player. “Ada juga komunitas Art dan Photography yang ikut memeriahkan acara kami ini. Seperti penampilan live mural dari Om Fandhy Rais, yang ikut tampil di Gorontalo Fest tahun ini,” lanjut Drummer Marsins Band ini.
Gorontalo Fest 2018 menampilkan 18 band lokal Gorontalo dari berbagai genre musik, 1 band asal Manado beraliran Punk Rock, Nevermore, kolaborasi antara Indonesian Drummer Gorontalo, Gorontalo Guitar Centre dan Gorontalo Bass Player, yang tampil dalam satu panggung, serta sejumlah industri kreatif lokal Gorontalo juga hadir mengisi booth booth yang disediakan pihak panitia. (idj)