Pojok6.id (Bone Bolango) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak), terkait validitas keabsahan data stunting di Kantor Desa Iloheluma, Selasa (28/1/2023)
Pada kunjungannya itu, Hamim Pou disambut oleh Dinas Kesehatan Bone Bolango, Camat Tilongkabila, Kepala Desa beserta aparat desa, dan pendamping anak-anak yang terdata stunting.
Hamim Pou mengatakan, setelah melakukan peninjauan kembali terkait data anak stunting di Desa Iloheluma, Ia menemukan anak yang terdata stunting, nyatanya tidak masuk dalam kategori stunting.
“Hari ini kita melakukan validitas keabsahaan data stunting di Desa Iloheluma, apakah betul kita ini punya banyak anak anak stunting atau balita stunting. Ternyata dari temuan lapangan kita di kantor desa, yang masuk kategori stunting sesuai data, begitu kita cek faktanya tidak stunting,” ungkap Hamim
Saat diwawancarai, Hamim yang juga Bapak Asuk Anak Stunting itu menjelaskan, kategori stunting yang berada di WHO dan di Indonesia itu memiliki perbedaan yang signifikan.
“Jadi kalau mengukur stunting dengan standar WHO harus 48cm ke atas tingginya pas lahir. Tidak mungkin kita di Indonesia mencapai itu, karena Indonesia termasuk kecil kecil. Yang penting saraf motoriknya berkembang dengan baik,” ungkapnya.
Olehnya, Hamim meyakini, kesalahan data yang menjadi temuan dilapangan ini pun, berdampak pada data stunting Kabupaten Bone Bolango yang mencapai angka 22,3%
“Saya yakin, stunting Bone Bolango dibawah 10%, bahkan mungkin hanya 5%,” ujarnya
Secara tegas Hamim mengatakan, akan merilis data terbaru stunting Kabupaten Bone Bolango pada tanggal 28 Maret nanti.
“Tentunya setelah kita konsolidasi turun ke lapangan, melakukan perbaikan data, juga meningkatkan gizi, dan tak lupa memberikan makanan tambahan ke bayi atau balita yang baru lahir,” pungkasnya (adv)
