Pojok6.id (Limboto) – Dalam rangka merumuskan berbagai gagasan, ide serta kebijakan dalam perkelapaan, Pemerintah Daerah Penghasil Kelapa (Kopek) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2023.
Bupati Nelson selaku ketua Kopek mengatakan, pohon kelapa adalah pohon kehidupan, sebab manfaatnya begitu banyak, mulai dari akar sampai dengan daunnya.
Rakernas Kopek II ini, lanjut Nelson, merupakan rangkaian dari kegiatan World Coconut Day atau Hari Kelapa Sedunia yang berlangsung di Kabupaten Gorontalo, dari tanggal 21 hingga 25 September 2023.
“Rakernas bertujuan untuk menyusun program kerja Kopek dua tahun ke depan, merumuskan regulasi dan kebijakan, serta melahirkan road map pengembangan kelapa di Indonesia,”ujar Nelson.
Kata Nelson, bahwa hadirnya seluruh lapisan penggerak industri kelapa pada event WCD, adalah bukti komitmen bersama untuk memanfaatkan potensi sesungguhnya dari industri kelapa.
“Sebab, Perkembangan kelapa bisa kita lihat dari sisi ekonomi, ekologi dan estetika,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif International Coconut Community (ICC), Jelfina Alouw, mengimbau seluruh daerah penghasil kelapa di Indonesia bisa membangun kebun untuk sumber benih dengan varietas unggul.
“Mari kita bangun kebun-kebun untuk sumber benih agar bisa memenuhi kebutuhan petani di setiap daerah. Lima hektar saya kira sudah cukup untuk setiap kabupaten,” kata Jelfina. (Adv)