KOTA BLITAR – Wali Kota Blitar, Santoso, menyebut tahun ini kegiatan rutin tahunan Khitan Massal akan berbeda dengan penyelenggaraan tahun lalu, yang digelar langsung secara bersamaan di Gedung Kesenian, Jl. Kenari Kota Blitar.
Untuk tahun ini, Khitan Massal yang digelar oleh Pemkot Blitar bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Blitar terpaksa tidak dilangsungkan secara bersamaan.
Saat ditemui, Santoso menjelaskan alasan digelar secara tidak bersamaan khitanan massal tahun ini, disebabkan karena pandemi Covid-19 yang masih merebak di kota yang dijuluki sebagai Kota Proklamator tersebut.
“Tahun ini memang tidak bersamaan dan akan dipecah di 3 kecamatan. Maka dari itu kita hari ini menggelar secara simbolis dan mengajak perwakilan 3 anak, yang kemudian dilanjutkan di kecamatan masing-masing. Antara lain Kecamatan Kepanjen Kidul, Sanan Wetan dan Sukorejo,” jelasnya.
Lebih lanjut Santoso menuturkan, bahwa Khitan Massal ini akan lebih membantu masyarakat yang ingin mengkhitankan putranya melalui pemerintah daerah. Karena niatnya kegiatan ini bertujuan untuk membantu sesama dan tidak memandang status sosial.
“Tentu semoga ini bisa bermanfaat. Kita tidak memandang strata sosial. Siapapun yang ingin anaknya di khitan silahkan. Apalagi saat ini anak-anak belajar dirumah, tentu lebih optimal penyembuhannya,” kata Santoso.
Dari informasi yang dirangkum Pojok6.id, kepada yang nantinya mengikuti khitan massal ini, akan disalurkan beberapa bantuan guna menumbuhkan semangat belajar dan betul-betul senang dengan Khitan Massal tersebut.
“Kita juga salurkan bantuan seperti sarung, kaos, sandal, songkok dan uang saku. Ini agar mereka merasa senang. Dan sekali lagi, kita tidak memandang dari strata sosial, jadi siapapun putranya boleh mengikuti proses khitan masal yang ditindak langsung oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar.” tutupnya. (vid)
