Harga Ikan di Paguat Mengalami Kenaikan Akibat Stok Menipis

Ibu Nispa, salah satu Pedagang ikan di pasar Sore Desa Sipay.(Foto:Zainal)

di sejumlah pasar di Kecamatan Paguat mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga dipengaruhi oleh kelangkaan stok ikan di tempat pelelangan. Para pedagang mengaku harus membeli stok dari luar Kabupaten Pohuwato.

“iya harga Ikan naik. ikan di pelelangan kosong.Ini stok ikan dari Tilamuta Boalemo,” kata Ibu Nispa ditemui di Pasar Sore Desa Sipayo, Sabtu, (3/4/2021)

Jenis ikan layang biru saat ini dijual kisaran harganya mencapai dua kali lipat dari harga normal. Untuk dua ekor ikan jenis Layang Biru harus dibanderol dengan harga 20 ribu rupiah. Dalam kondisi seperti ini tentu ini harga tersebut terhitung mahal.

Read More
banner 300x250

“Ikan layang 40 per kilo. Ini dua ekor 20 ribu. untuk Ikan teri basah 30 ribu per Kilo, yang murah ada ikan Putete,” lanjut Nispa sambil menunjuk ikan dagangannya

Pedagang lainnya, Elis Kurune mengaku naiknya harga tersebut tidak serta merta membuat mereka meraup keuntungan.Biasanya, dalam harga normal penjualan ikan cukup untuk mengembalikan modal namun stok yang berkurang menyebabkan harga beli tinggi ditambah dengan biaya pengiriman yang harus dikeluarkan.

“Ikan dari Tilamuta, mana ongkos jalan, beli garam,” ucap Elis Kurune

Di Kecamatan Paguat terdapat dua pasar harian dan satu hari jadwal pasar mingguan sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Pasar harian setiap pagi di tempat pelelangan ikan di desa Bumbulan, Pasar Sore di desa Sipayo dan pasar mingguan setiap hari Selasa di kelurahan Pentadu. (Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60