Pojok6.id (DPRD) – DPRD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Paripurna ke-136, yang merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya. Rapat Paripurna ke-136 ini juga membahas Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Gorontalo dan membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Gorontalo Tahun 2023, yang digelar pada Senin (4/3/2024).
Sun Biki, yang ditugaskan sebagai Ketua Tim Pansus DPRD Provinsi Gorontalo, mengungkapkan bahwa fokus utama Pansus dalam LKPJ Gubernur Gorontalo tahun 2023 akan tertuju pada nilai capaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Tahun 2023 merupakan masa akhir tahun RPJMD, jadi kita akan fokus pada capaian kinerja RPJMD tahun 2019-2024,” terang Sun Biki.
Ia juga menyatakan bahwa penilaian Pansus akan memiliki perbedaan, karena Provinsi Gorontalo di tahun 2023 dipimpin oleh dua Penjabat Gubernur yang berbeda, yaitu Hamka Hendra Noer dan Ismail Pakaya yang saat ini menjabat.
“Titik berat penilaian Pansus difokuskan pada Penjabat Gubernur pertama dan kedua di akhir masa RPJMD 2019-2024,” tambahnya.
Sun Biki menegaskan, bahwa hasil penilaian Pansus akan menjadi rekomendasi untuk kepala daerah yang akan datang, memberikan dasar untuk pengambilan kebijakan selanjutnya.
“Hasil penilaian Pansus berupa rekomendasi, misalnya capaian penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, penurunan angka stunting, akan menjadi bahan rekomendasi yang diserahkan kepada Gubernur yang akan datang,” pungkasnya. (Adv)
