BONE BOLANGO – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bone Bolango, Ridwan B Maruf mengungkapkan untuk saat ini Kabupaten Bone Bolango belum kebagian alat rapid antigen. Penyebabnya karena salah satu syarat untuk mendapatkan rapid antigen adalah fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, klinik) harus memiliki alat biosafety cabinet.
“Antigen itu kan harus ada alatnya, biosafety cabinet. Kami di Bone Bolango belum ada itu, jadi kami mengadakan dulu di januari 2021 baru kami akan meminta ke provinsi,” ungkap Ridwan saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (30/12/2020).
Ia mengakui Bone Bolango tekah mendapat jatah dari Dinas Kesahatan Provinsi Gorontalo sebanyak 500 rapid antigen.
“Cuma akhirnya ya karena persyaratannya harus ada alat dulu maka kami harus menyediakannya dulu,” lanjutnya
Ridwan menambahkan bagi warga yang ingin bepergian keluar daerah, akan dikenakan tarif jika ingin melakukan test rapid antigen.
“Kan ada daerah tertentu yang mempersyaratkan harus antigen. Nah, di klinik-klinik swasta kan bayar kalau disini (dikes) bisa iya bisa tidak itu tergantung daerah membuat regulasinya, artinya sebagai pendapatan daerah juga itu. Tapi ini hanya diberlakukan untuk pelaku perjalanan,” ucap Ridwan.(Jar)