POHUWATO – Puluhan rumah warga dusun Tiga Limbato Desa Popaya Kecamatan Dengilo terdampak banjir akibat luapan Sungai Tihuo. Air meluap setelah hujan mengguyur wilayah tersebut selama tiga jam.
Weni, salah satu warga mengatakan luapan air diakibatkan fungsi sungai pada beberapa bulan terakhir dialih fungsikan menjadi lokasi pertambangan emas.
“Air meluap dari galian tambang yang tidak mampu menampung air,” kata Weni, salah satu warga yang datang langsung ke lokasi banjir, Jumat, (15/1/2021).
Peristiwa luapan air sungai hingga mengakibatkan puluhan rumah terdampak banjir diketahui merupakan pertama kali terjadi di desa itu.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pohuwato, Ramon Abjul mengatakan, banjir diakibatkan oleh aliran air sungai Tihuo yang tidak lancar. Terdapat tumpukan material bebatuan pasir bekas galian tambang menggunakan alat berat excavator.
“Sejak siang tadi hujan mengguyur. intensitas air di sungai meningkat dan aliran air yang harusnya di sungai berbelok ke pemukiman penduduk,” kata Ramon
Pantauan pojok6 Saat ini, personil dari BPBD telah meninjau lokasi banjir tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. (Nal)