Deprov Sayangkan Program Boarding School SMA 3 Kota Gorontalo Belum Dijalankan

Tim Reses DPRD Provinsi Gorontalo dari Dapil I Kota Gorontalo, saat melakukan reses di SMA N 3 Kota Gorontalo (Senin, 13/07/2020). (Foto: Aan)

GORONTALO – Tim Reses dari Daerah Pemilihan I (Dapil I) Kota Gorontalo, menyayangkan belum berjalannya program di SMA N 3 Kota Gorontalo. Program itu pun diminta agar segera dijalankan.

“Kami sayangkan program boarding school di sekolah ini belum berjalan, dan hal ini saya sudah bicarakan dengan Kepala Dinas Dikbudpora untuk segera dijalankan” Kata , selaku Aleg dari Dapil I Kota Gorontalo saat mengunjungi SMA 3 Kota Gorontalo, Senin (13/07/2020).

Adhan juga menyarankan agar program boarding school hanya diterapkan terlebih dahulu untuk kelas XII dan tidak harus membayar biaya apapun.

Read More
banner 300x250

juga menambahkan untuk program Boarding School sendiri biarlah hanya diterapkan dulu pada kelas XII (Dua belas) dan tidak harus membayar biaya apapun. Namun untuk makanan tiga kali sehari para diserahkan pengelolaanya pada sekolah.

Syaiful Kadir selaku Kepala Sekolah SMA N 3 Kota Gorontalo berharap kunjungan dari Aleg Deprov dari Dapil I Kota Gorontalo bisa segera mendapatkan tanggapan dari Dinas Dikbudpora

“Dari kunjungan para Aleg di sekolah kami ini semoga saja bisa segera mendapatkan tanggapan dari Dinas Dikbudpora, karena Dinas Dikbudpora sendiri tidak bisa bergerak tanpa ada persetujuan dari DPRD” Ungkap Syaiful

Lebih jauh Syaiful telah menyampaikan kepada tim reses Deprov Gorontalo dari Dapil I, sampai dengan saat ini untuk pembelajaran di SMA N 3 Kota Gorontalo masih menerapkan pembelajaran secara daring.Untuk itu, ia menyebut masih membutuhkan dukungan untuk persiapan penerapan pembelajaran secara tatap muka bagi siswa-siswainya.

“Sampai dengan saat ini kami masih menerapkan pembelajaran secara daring, untuk persiapan menerapkan pembelajaran secara tatap muka sudah kita siapkan semuanya. Mulai dari menyiapkan tempat cuci tangan di semua kelas, bilik desinfektan dan juga perlengkapan APD berupa face shield bagi Guru-guru pada saat mengajar. Namun kami juga masih membutuhkan dukungan program lainnya untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka” Tutup Syaiful.(Adv-KT10)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60