Jakarta – Dua bulan setelah merilis single “Saat Yang Kurindukan”, band pop akustik veteran asal Bandung, D’Cinnamons, kembali merilis single baru. Masih dengan gaya khas mereka yang menyajikan musik akustik nan santai dan hangat, dengan lirik yang puitis sekaligus ringan, single yang berjudul “Berlayar Lagi” tersebut, kini dapat dinikmati di berbagai platform streaming digital mulai pekan kedua September 2018.
Untuk single keduanya yang dirilis sepanjang medio 2018 tersebut, band yang berformasikan Dodo (vokal), Bona (gitar), dan Nana (bass) tersebut, berkolaborasi dengan produser dari sejumlah album dari Mocca, Yura, dan Tulus, yaitu Ari Renaldi.
Keberadaan Ari Renaldi, diakui Dodo, sangat berdampak pada progres lagu dan semangat bermusik mereka. Dia bercerita, Ari memberi sentuhan yang spesial pada musik D’Cinnamons. Lagu yang mereka buat pada 2017 tersebut menjadi lebih manis, ear friendly, dan potentially hits material.
“Bang Ari membuat lagu yang sudah manis ini menjadi lebih manis, penambahan snap di chorus saat saya bersenandung, itu merupakan ide brilian dia,” Dodo menceritakan.
Dodo mengakui, keterlibatan Ari dan kolaborasi mereka ini memberi kesegaran baru dalam musik D’Cinnamons. “Berlayar Lagi” terasa seperti lagu-lagu D’Cinnamons yang selama ini kita kenal, namun dengan sound dan style nan kekinian dan modern.
“Kayak ketemu temen lama, tapi kekinian. Nada dan gaya bernyanyinya masih D’Cinnamons, namun di build up,” kata Dodo sembari tertawa.
Sepert single sebelumnya, “Berlayar Lagi” dibuat secara indie, dibawah label Nafas Musik. “Berlayar Lagi” merupakan lagu stok lama yang diciptakan gitaris Bona pada tahun 2017 lalu. Lagu ini diciptakan Bona sebagai representasi mereka pada saat itu yang berada di persimpangan.
“Waktu itu kami maju tidak, mundur tidak. Stuck banget. Pengen berkarya, tapi pihak label kami saat itu menyarankan untuk tidak merilis karya dulu. Kita kan musisi. Akhirnya dibuatlah lagu ini, untuk memberi semangat dan motivasi pada diri sendiri, coba baca aja liriknya, terasa dalem kan, karena emang curhat,” ujar Bona terkekeh.
Meski demikian, Bona melanjutkan, walaupun semi curhat, tema lagu tetap terasa universal. Sebuah ajakan untuk kembali bersemangat dan bangkit, adalah kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja. “Semacam ajakan. Ayolah, jangan sedih mulu, yok bergerak kembali, berkarya lagi, mewarnai dunia lagi,” kata Nana, sang Bassist.
Rilisan single kedua ini, merupakan bagian dari rencana besar D’Cinnamons untuk merilis beberapa single sepanjang 2018, yang kemudian akan dikompilasikan menjadi sebuah album.
Mereka mengakui, berada di ranah indie dan tidak terikat dengan label mana pun saat ini, membuat mereka menjadi lebih leluasa dalam berkarya, merancang rilisan lagu, sekaligus memetakan karir ke depan. “Kami harus lebih keras lagi dalam bekerja, karena semuanya harus dirancang sendiri, sekaligus membuat brand D’Cinnamon tetap tertancap di kalangan penikmat musik,” kata Nana.
D’Cinnamons adalah grup musik Indonesia yang menggunakan konsep unplugged acoustic dengan formasi dua gitar, satu bass, dan perkusi. Band ini dibentuk pada 2004, yang mengedepankan konsep easy listening, khususnya dengan instrumen acoustic gitar dan vokal yang soulfull dan natural.
Sepanjang karirnya, band yang digawangi Dodo (vocalist & guitarist), Bona (guitarist), dan Nana (bassist) ini, telah menghasilkan dua album penuh yaitu Good Morning (2007), Atlantis (2012), album soundtrack Cintapuccino (2007), dan beberapa single, diantaranya Galih dan Ratna (2009), Damai Tapi Gersang (2010), Teman hidup (2012), Warna Warni Cinta (2015), dan Saat Yang Kurindukan (2018). (rls/idj)