Gorontalo Utara – Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin menginginkan serapan anggaran tahun 2018 bisa mencapai 100 persen. Untuk itu, Bupati meminta kepada seluruh jajarannya agar lebih meningkatkan lagi kinerja masing-masing.
Khususnya serapan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati meminta kepada seluruh OPD untuk serius sehingga di akhir tahun 2018 ini dapat terlaksana 100 persen.
“Saat ini sudah berada di akhir bulan September. Artinya tinggal 2 bulan lebih lagi akan berakhir tahun 2018. Dan bila dana alokasi Khusus (DAK) tidak terserap secara keseluruhan, maka pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara akan mendapatkan sangksi dari pemerintah pusat berupa kembalinya anggaran kepusat,” kata Indra Yasin.
Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh pejabat eselon II, III, IV dan staf PNS/PTT untuk memaksimalkan kinerjannya, sehingga seluruh target yang telah disusun sejak awal dapat tereralisasi secara keseluruhan.
“Saya minta kepada pimpinan OPD untuk melakukan evaluasi, terhadap seluruh program yang ada dimasing-masing OPD yang dipimpinnya. Saya berharap tidak ada program ditahun anggaran 2018 mengalami keterlambatan atau tertunda,” lanjutnya.
Menurutnya, hal ini akan menghambat program pembangunan yang digalakkan oleh pemerintah daerah. Bila serapan anggaran dapat mencapai 100 persen, tentunya pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara juga akan mendapatkan reward dari pemerintah pusat berupa penambahan anggaran.
“Akan tetapi bila mendapatkan sangksi maka yang mengalmi kerugian adalah pemerintah daerah dan masyarakat Gorontalo Utara,” ungkap Bupati Indra Yasin.
Bupati menyampaikan kepada seluruh OPD untuk selalu mengevaluasi kinerja masing-masing, sehingga dapat dijadikan dorongan dan motivasi untuk memacu kinerja yang lebih baik.
“Saya juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD dan para pimpinan yang ada di Kecamatan serta desa, untuk melihat target-target mana yang belum tercapai untuk segera dimaksimalkan disisa waktu yang ada,” Bupati menegaskan. (rls/idj)
