Darda Daraba : Jangan Takut Ikut Diklat PBJ

ekda Darda Daraba (kanan) menyematkan tanda peserta kepada salah satu peserta pelatihan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (PBJ) dan Ujian Sertifkasi Tingkat Dasar yang diselenggarakan oleh Badan Diklat Provinsi Gorontalo di aula Kampus 2, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (23/10/2019). (Foto: Nova – Humas).

BONE BOLANGO – Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo menegaskan kepada para Pejabat Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk tidak takut mengikuti diklat Pengadaan Barang Jasa ().

“Biasanya, jabatan sebagai pejabat pengadaan, bendahara, dan pengelola menjadi momok yang menakutkan. Padahal kalau kita sudah bekerja sesuai dengan tugas kita, seharusnya kita tidak usah takut,” ujar Provinsi Gorontalo, pada pembukaan Pelatihan Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah (PBJ) dan Ujian Sertifkasi Tingkat Dasar di aula Kampus 2, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Rabu (23/10/2019).

Dijelaskannya, pelatihan ini penting untuk menambah pengetahuan dan informasi dasar terkait dengan PBJ untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi. Pasalnya pengadaan barang dan jasa menjadi fase penting dalam suksesnya program pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemprov.

Read More
banner 300x250

“Jangan beranggapan pelatihan ini untuk menjadikan bapak ibu sebagai pejabat PPK atau KPA, itu terlalu sempit mainsetmu,” imbuh Darda.

Ia pun berharap kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya oleh para Pejabat Administrator dan Pengawas untuk menambah wawasan. Selain itu juga untuk mendapatkan sertifkasi sebagai bentuk pengakuan kompetensi di bidang pengadaan.

Ditempat yang sama Kepala Pusdiklat PBJ RI Suharti, mengucapkan terimakasih kepada karena sudah bekerjasama dengan untuk meningkatkan kualitas pengadaan.

“Peran eselon 3 dan 4 ini sangat strategis karena tanpa peran bapak ibu PBJ ini pembangunan di daerah tidak akan berjalan,” tandasnya.

Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 23 hingga Oktober 2019 dengan menggunakan metode Blanded Learning perpaduan pembelajaran secara daring (online) dan tatap muka (klasikal). Peserta akan mengikuti ujian sertifikasi pada tanggal 25 Oktober 2019. (Adv)

Sumber : Humas Pemprov Gorontalo

 

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60