Cerita Awal Mula Mengubah Irigasi Kotor Menjadi Wisata Air di Talulobutu
GORONTALO – Saluran air untuk irigasi yang berada di desa Talulobutu, Kabupaten Bone Bolango saat ini telah menjadi salah satu pilihan lokasi destinasi bertema wisata apung.
Cikal bakal wisata apung yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) desa Talulobutu itu menurut Kepala desa Talulobutu Herman Eki, berawal dari mahasiswa Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Gorontalo yang melakukan kuliah pengabdian di desa tersebut. Para mahasiwa itu kemudian melaporkan masih ada masyarakat yang buang air besar dan sering membuang sampah sehinga mengakibatkan sungai tersebut menjadi kotor.
“Dulu ada mahasiswa KKP (Kuliah Kerja Pengabdian) Poltekkes melapor, kalau masyarakat sering buang sampah disungai dan buang air besar” Kata Herman, Rabu (03/07/19).
Dengan hasil laporan itu Herman berinisiatif mengubah sungai Toino sepanjang 700 meter menjadi tempat wisata terapung yang cantik. Ia beralasan dengan adanya wisata akan menmbuat rasa kepedulian warga desa untuk menjaga kebersihan sungai.
Saat ini ia mengakui wisata air Toino masih dalam tahap pembangunan dan akan terus dikembangkan. Ia pun berencana disekitar lokasi wisata tersebut akan dibangun cottage, pembenahan lampu tumblr, pemasangan lampu akrilik dan menambah wahana-wahana lain yang nantinya digunakan oleh para wisatawan yang datang.
“Kita masih melengkapi wahana-wahana yang lain. Dan masih membenahi beberapa tempat yang lainnya” Kata Herman.
Herman berharap, dengan hadirnya wisata air Toino dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di desanya, meningkatkan pendapatan desa dan wisata ini diharapkan bisa menjadi ikon wisata Kabupaten Bone Bolango. (KT05)