Pojok6.id (Limboto) – Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menekankan perumusan adat harus melahirkan dokumen penting, sehingga menjadi pedoman bagi generasi muda.
Hal itu ditekankan pada Focus Group Discussion (FGD) tentang Perumusan Adat Gorontalo, yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Gorontalo di Grand Q Hotel, Kamis (11/9/2025).
Ia menilai, hasil dari FGD perlu dijadikan rujukan resmi bagi pelaksana adat, pemerintah, masyarakat, hingga generasi muda. Karena itu FGD harus mampu menyatukan konsep dan gagasan para tokoh adat, budayawan dan sejarawan dalam forum itu.
“Rumusan yang lahir dari forum ini sangat penting, agar adat Gorontalo tetap terjaga, apalagi di tengah derasnya arus teknologi yang bisa memengaruhi pola Sofyan pikir generasi muda. Jangan sampai terjadi pergeseran nilai adat di masa depan,” ucap Bupati Sofyan.
Penyusunan rumusan adat Gorontalo, dijelaskan, harus berlandaskan pada filosofi Adat Bersendikan Syara, Syara Bersendikan Kitabullah.
“Olehnya FGD ini diharapkan akan merumuskan konsep adat secara komprehensif, sehingga adat Gorontalo tidak hanya lestari, tetapi juga mampu menjadi pedoman hidup masyarakat di era modern,” pungkasnya. (adv)








