Limboto – Dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2020, Neslon Pomalingo, mengatakan OPD harus mempunyai terobosan. Hal tersebut disampaikan saat membuka Musrenbang di Hotel Damhil, Kamis (28/3/2019).
“OPD harus punya terobosan. Untuk menciptakan terobosan tersebut tidak hanya menggunakan anggaran yang ada, melainkan bekerja sama dengan pihak ketiga. Misalnya bekerja sama dengan pihak swasta atau pihak BUMN,” Kata Neslon.
Sehingga, kata Nelson, kalau ada program pembangunan yang tidak bisa dilaksanakan melalui anggaran yang ada, maka bisa melalui anggaran-anggaran dari pihak ketiga. “Ini yang menurut saya, yang disebut sebagai OPD kreatif,” tuturnya.
Selain itu, Bupati Gorontalo menyebut Musrenbang ini merupakan salah satu wujud nyata dari pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang sistem Perncanaan Pembangunan Nasional. Dimana perencanaan sendiri diartikan sebagai proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia.
“Tidak hanya program pembangunan yang di kolaborasikan, tetapi juga Anggarannya. Baik anggaran APBN, ABPD Provinsi, APBD Kabupaten maupun APBDes. Apalagi kurang lebih ada 300 M anggaran yang ada di desa, yang perlu dikelola dengan maksimal,” pungkasnya. (adv/KT-03)