Pojok6.id (Hiburan) – Aktor ternama Liam Neeson belum lama ini menginjak tahun terakhir usia dengan kepala 6. Namun sampai saat ini ia bertahan sebagai bintang film laga yang ‘tahan banting.’
Pria kelahiran Irlandia yang dikenal lewat film “Taken” dan “Love Actually” tersebut berulang tahun ke-69 pada tanggal 7 Juni. Ia mengatakan kunci karirnya yang panjang dalam dunia perfilman adalah kebugaran dan staminanya. Dalam wawancara dengan kantor berita Associated Press untuk mempromosikan film terbarunya “The Ice Road” karya Netflix, Liam mengetengahkan apabila ia akan berlaga, seperti melakukan adegan pertarungan, penting baginya untuk selalu melatih kebugaran tubuh.
Liam mengatakan, bukan berarti ia harus menghabiskan dua sampai tiga jam sehari di gym, karena tentunya setiap pagi akan ada sekitar 50 sampai 70 orang menantinya, terutama apabila ia memainkan peran utama dalam sebuah film. Namun ia harus tetap menjaga ketahanan fisik. Menurutnya, pembuatan film membutuhkan stamina karena prosesnya berlangsung lima sampai enam hari seminggu, sehingga ia harus menjaga kebugaran terutama apabila ia harus melakukan adegan laga.
Sementara itu, pemeran Qui-Gon Jinn dalam film “Star Wars – The Phantom Menace” ini mengatakan bahwa ia tidak tahu berapa lama lagi ia akan berperan dalam film-film laga, tetapi kepada Associated Press, Liam menyebutkan bahwa ia sudah didapuk untuk tampil dalam beberapa film lagi.
Liam mengatakan bahwa ia benar-benar merasa beruntung, karena setelah ini, ia akan syuting untuk film lain di Berlin. Setelah itu, ada jadwal pembuatan film lagi di mana ia akan berperan sebagai Philip Marlowe, karakter detektif swasta karya penulis novel mysteri ternama Raymond Chandler. Pembuatan film tersebut akan dilakukan pada bulan Oktober di Spanyol, dan setelah itu ada satu lagi tahun depan.
Film terbaru Liam, “The Ice Road,” dapat disaksikan lewat saluran layanan streaming Netflix. Dalam film itu, yang dibintanginya bersama aktor kawakan Laurence Fishburne, Liam berperan sebagai sopir truk jarak jauh yang sudah berumur dan berpengalaman mengemudi di jalanan yang licin.
Mereka terlibat dalam misi untuk menyelamatkan sekelompok penambang yang terperangkap. Konvoi yang terdiri dari tiga truk gandeng tersebut harus berpacu melawan waktu, sementara melewati jalan es yang menipis di laut dalam menuju lokasi pertambangan. [voa]