KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo sudah menindaklanjuti persoalan maraknya kasus panah wayer yang terjadi di Kota Gorontalo dalam beberapa waktu terakhir. Keresahan warga terkait keamanan tersebut langsung direspon oleh Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, melalui edaran dan himbauan kepada instansi terkait.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Wali Kota Gorontalo, Yudin Laliyo, kepada awak pojok6.id, Senin (18/11/2019). Yudin menegaskan terkait persoalan panah wayer, Wali Kota Gorontalo Marten Taha sudah menginstruksikan langsung kepada seluruh jajarannya, khususnya instansi terkait agar langsung mengantisipasi persoalan yang meresahkan masyarakat tersebut
“Untuk persoalan panah wayer Pemerintah Kota bukan hanya tinggal diam, pak wali kota justru langsung merespon persoalan tersebut. Padahal beliau saat ini masih menjalani pendidikan Lemhanas, yang baru akan berakhir pada awal Desember mendatang. Dan untuk acara deklarasi kemarin, sudah didelegasikan kepada Kasatpol PP dan Kadis Perkim,” kata Yudin.
Sementara Wakil Wali Kota, Yudin menambahkan, saat ini sementara menjalani pendidikan S2 di Jakarta serta memenuhi undangan Dirjen Pajak pekan lalu, sehingga tidak bisa menghadiri deklarasi yang digelar di lapangan taruna remaja itu.
“Pak Wawali sudah berusaha untuk hadir, namun tidak kebagian tiket pada hari Minggu tersebut. Beliau pekan lalu memenuhi undangan Dirjen Pajak dan sekaligus menjalani kuliah setiap hari Jumat dan Sabtu, sehingga baru bisa pulang pada hari Minggu namun kehabisan tiket,” ungkap Yudin.
Bahkan Yudin membantah pernyataan yang mengatakan Pemerintah Kota Gorontalo cuek dengan permasalahan yang ada. “Kalau ada yang mengatakan wali kota dan wakil wali kota cuek, itu sangat tidak berdasar dan terkesan nyiyir,” tutup Yudin. (idj)