GORONTALO – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo,Yeyen Sidiki menerima aduan kerugian warga Desa Lompotoo akibat banjir yang melanda wilayah itu.
“Kami perlu memberitahu kepada Ibu untuk periode panen kali ini kami benar-benar mengalami kerugian. Dimana beberapa hasil kebun seperti jagung, pohon kelapa semuanya diterjang banjir” Kata Feri Pahantua, warga Desa Lompotoo saat berdialog dengan Yeyen Sidiki yang berasal dari Daerah Pemilihan II (Dapil II) Kabupaten Bone Bolango, Rabu (15/07/2020).
Feri mengungkapkan arus deras yang masuk hingga ke perkebunan warga, telah menghanyutkan sekitaran 65 Pohon kelapa,10 hektar kebun jagung, dan beberapa tanaman pohon jati. Selain itu,4 KK yang terdiri dari 16 jiwa warga Desa Lompotoo juga terdampak banjir.
Lebih jauh Feri menyampaikan perlunya pembangunan Talud sepanjang 1000 meter untuk mencegah kejadian serupa terulang lagi. Pembangunan Talud itu biayanya besar dan tidak bisa dianggarkan dengan Dana desa.Untuk itu dirinya menginginkan pembangunan Talud bisa diperjuangkan oleh Yeyen dengan anggaran APBD Provinsi Gorontalo.
Menanggapi aspirasi itu, Yeyen Sidiki mengatakan semua aduan yang berkaitan dengan kerugian warga yang berkebun akan segera dibantu dengan berkoordinasi dengan dinas terkait. Sementara untuk usulan pembangunan Talud juga akan dimasukkan dalam laporan reses yang akan segera dilakukan pembahasan oleh DPRD Provinsi Gorontalo.(Adv-KT10)