BONE BOLANGO – Ada yang berbeda di Pemerintah Kabupaten Bone Bolango saat upacara bendera pada Senin 28 Oktober 2019. Di hari yang bertepatan dengan tanggal peringatan hari sumpah pemuda itu, para ASN secara khusus memakai pakaian tradisional.
Tidak hanya dari Gorontalo, tiap ASN dibebaskan memilih akan mengunakan pakaian tradisional dari berbagai daerah.Dari Aceh hingga Papua.
Mengenakan pakaian tradisional dihari peringatan sumpah pemuda disambut antusias oleh para ASN. Saat mengikuti parade dan melintas didepan panggung kehormatan, para ASN tampak tersenyum bangga dengan pakaian yang dikenakan.Bahkan tidak hanya ASN, para siswa sekolah di Bone Bolango juga tampak ikut mengenakan pakaian tradisional.
“ Cara pakainya simpel.makanya saya pilih pakai pakaian tradisional ini “ Kata Marliana, seorang ASN Bone Bolango yang memilih memakai pakaian tradisional daerah Lampung.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou menjelaskan alasan dibalik keputusan memperingati hari sumpah pemuda dengan mengelar upacara dengan mengunakan pakaian tradisional.
“ Tidak boleh kaku,tidak boleh terus hal yang biasa. Makanya hari ini saya imbau semua ASN dan siswa mengenakan pakaian adat nusantara,warna warni.tidak hanya pakaian adat Gorontalo namun juga pakain dari daerah lain“ kata Hamim usai pelaksanaan upacara peringatan hari sumpah pemuda dilapangan IPPOT Tapa, Senin (28/10/2019).
Lebih jauh ia mengatakan sebagai sebuah bangsa yang multikultrural,multietnis, beragam bahasa(daerah) dan multi agama.Namun ditengah keragaman itu harus menjadi kekuatan untuk bersatu dalam membangun daerah dan bangsa. (IYS)