Lepas Kader SOKSI Gorontalo, Wagub : Ini Terobosan Atasi Pengangguran

Pengangguran
Wagub Gorontalo H. Idris Rahim memberikan arahan pada pelepasan kader SOKSI Provinsi Gorontalo yang akan mengikuti pelatihan Barista Cafe & Coffee di aula rumah jabatan Wagub Gorontalo, Sabtu (10/10/2020). Sebanyak 40 kader SOKSI Gorontalo akan mengikuti pelatihan selama sepekan di Lembang, Jawa Barat. (Foto : Haris – Humas)

GORONTALO Gorontalo H. Idris Rahim melepas kader Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia () Provinsi Gorontalo angkatan kedua yang akan mengikuti program pelatihan Barista Cafe & Coffee Nasional di aula rumah jabatan Wagub Gorontalo, Sabtu (10/10/2020). Sebanyak 40 kader SOKSI Gorontalo akan mengikuti pelatihan selama sepekan, mulai dari tanggal 12 hingga 18 Oktober 2020 di Lembang, Jawa Barat.

“Program ini merupakan inovasi dan terobosan SOKSI Gorontalo yang menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian dalam rangka mengatasi pengangguran di Provinsi Gorontalo,” ujar Wagub .

Wagub mengatakan, pengangguran merupakan permasalahan dan tantangan besar yang harus diselesaikan bersama oleh pemerintah dan seluruh unsur terkait lainnya. Idris mengungkapkan, data pengangguran di Gorontalo saat ini sebanyak 4,22 persen, sedangkan secara nasional jumlah pengangguran mencapai 6,8 juta orang. Jumlah tersebut ditambah lagi 3,5 juta pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19, ada yang dirumahkan dan ada pula yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Di samping itu ada 2,9 juta orang yang merupakan pekerja baru.

Read More
banner 300x250

“Inilah salah satu tantangan besar pemerintah untuk mengatasi pengangguran dan menjamin agar seluruh rakyat memiliki pendapatan. Oleh karena itu atas nama saya mengucapkan terima kasih kepada SOKSI yang sudah berinisiatif mengatasi pengangguran di Gorontalo,” ungkap Idris.

Sementara itu Sekretaris Dewan Penasihat SOKSI Provinsi Gorontalo, Ishak Liputo, menjelaskan, peserta pelatihan Barista Cafe & Coffee merupakan kader SOKSI yang telah dinyatakan lulus dalam proses seleksi. Ishak menuturkan, para peserta pelatihan merupakan karyawan restoran dan kedai kopi yang mewakili seluruh kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo.

“Untuk angkatan kedua ini kami memperoleh jatah 40 orang yang telah kami seleksi dan mereka semua adalah kader SOKSI yang handal dan mandiri. Kami berharap angkatan kedua ini bisa menjadi peserta terbaik seperti halnya angkatan pertama yang telah mengharumkan nama Gorontalo,” tutur Ishak.

Pelatihan Barista Cafe & Coffee merupakan program kerja sama antara Dewan Pimpinan Daerah XXX SOKSI Provinsi Gorontalo dengan Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPK-PKK) Lembang, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Kementerian Tenaga Kerja RI. Terkait penyelenggaraan pelatihan di tengah pandemi Covid-19, Sekretaris DPD SOKSI Provinsi Gorontalo, Adhie Pala, mengutarakan bahwa seluruh peserta pelatihan telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan bebas dari virus Corona.

“Semua peserta persyaratannya harus lolos rapid test dan alhamdulillah seluruhnya non reaktif serta dalam keadaan sehat walafiat. Kami berpesan kepada peserta untuk menjaga diri agar tidak terpapar Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan,” tandas Adhie. (adv)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60