UNG – Dalam rangka untuk memberikan pemahaman yang komprehensif terhadap pimpinan fakultas dan jurusan dalam hal akreditasi yang unggul, Universitas Negeri Gorontalo menggelar Workshop Strategi Pencapaian Akreditasi Peringkat Unggul Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M), Kamis (4/2/2021), bertempat di ruang rapat Rektorat.
Saat diwawancara,Ketua LP3M UNG Dr. Ansar Made menjelaskan bahwa instrumen akreditasi sekarang berbeda dengan yang lalu.Untuk sekarang yang digunakan ada 9 standar, sedangkan untuk UNG sendiri baru menggunakan 7 standar.
“Sehingga kita harus mempersiapkan secara baik tentang pemahaman pimpinan fakultas dan prodi,maka dlakukanlah Workshop Penyusunan laporan Evaluasi diri dan Laporan Kerja Program Studi ini untuk semua program studi di UNG beserta Dekan dan Wakil Dekan,” jelas Ansar Made kepada awak media.
Ia juga menambahkan, untuk akreditasi UNG sendiri sekarang baru memiliki 14 Prodi yang berakreditas A atau sekitar 18,4 persen dan berharap akan bisa mencapai 22 persen atau bahkan 25 persen.
“Sehingga target untuk tahun ini minimal 7 program studi yang bisa mencapai akreditasi yang unggul. Inilah strategi strategi dan cara yang terbaik, agar menuju akreditasi yang unggul serta visi rektor mencapai 25 persen juga dapat terwujud,” tambah Ansar.
Salah satu persyaratan menuju akreditasi internasional, lanjut Ansar, adalah harus mencapai 25 persen dan masih membutuhkan 7 program studi lagi untuk bisa mencapai akreditasi internasional.
“Saya berharap semua prodi bisa berupaya semaksimal mungkin dalam mempersiapkan dokumen dokumen akreditasi, agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik sesuai dengan harapan kita. Karena dalam penyusunan dokumen akreditas ini, harus semua unsur terlibat karena semua aspek harus dituliskan dan dimasukan dalam borang,” pungkasnya. (adv/ryn)
