JAKARTA – Ketua KCPEN /Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, melaporkan tren peningkatan ekonomi nasional bergerak positif.
Airlangga mengungkapkan itu dalam kegiatan Talkshow antisipasi mobilitas masyarakat dan pencegahan lonjakan kasus Covid-19 pasca libur lebaran dilaksanakan, Sabtu, 15 Mei 2021 di Media Center Graha BNPB – Jakarta yang disiarkan secara online.
“kita liat bahwa dikuartal pertama minus 0,74, namun ini kita lihat trendnya kearah positif dan kita berhara pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua akan masuk jalur positif dan akan masuk mencapai 7%,” kata Airlangga
Ia mengatakan, aktivitas impor dan ekspor tercatat tumbuh positif termasuk untuk belanja pemerintah. Kebijakan memberlakukan PPnBM diklaim membantu gerakkan ekonomi secara nasional.
“dan import dan eksport sudah kembali, kemudian belanja pemerintah juga berada pada jalur tumbuh positif, kemudian beberapa sektor apakah informasi komunikasi, jasa kesehatan kemudian pertanian, sektor properti maupun industri dengan adanya PPnBM ditanggung pemerintah ini sudah kearah yang positif dan terjadi kenaikan yang cukup tinggi,” ungkapnya
“eksportnya 6,74% bahkan ini lebih tinggi dari pre Covid demikian pula dengan importnya, import barang modal atau import barang produksi 5,27,” lanjut Airlangga
Pemerintah kata Airlangga, masih terus melakukan pencegahan agar tidak terjadi lonjakan mobilitas masyarakat pasca mudik. Bahkan, pemerintah sudah mengambil beberapa langkah antara lain mewajibkan untuk melakukan random tes PCR maupun antigen.
Utamanya di jalur mobilitas masyarakat yang tinggi. Sepertinya pulau Jawa dan Sumatra.
“dibeberapa titik menuju Jakarta, dari Sumatera menuju ke Jakarta dengan mandateri PCR maupun antigen di 21 lokasi di provinsi Jawa menuju ke Jakarta,” ungkapnya. (Nal)
Liputan khusus ubah laku: 3M (Menjaga Jarak Mencuci tangan pakai sabun, Menghindari kerumunan)
