Kolaborasi Lintas Genre, Single Terbaru POLAHI Tampil Beda

Formasi terbaru Polahi: (dari kiri) Rengga (gitar, vokal), Wahyu (drum), Aping (vkal) dan Rommy (bass). Foto: Dok.Polahi

KOTA GORONTALO – Kwartet asal Gorontalo, , baru saja meluncurkan single terbaru mereka di hari pertama perayaan idulfitri. Ingin lebih berwarna, Polahi menggandeng vokalis punk dan Rapper.

Saat dikonfirmasi, gitaris dan juga pendiri Polahi, Rengga Gobel mengatakan, single berjudul “” tersebut bercerita tentang kebiasaan anak tongkrongan, jauh sebelum ada gigs indie yang saat ini bermunculan dengan berbagai tema.

“Biasanya dulu anak anak punk bikin acara music yang dinamakan party punk atau party underground, alias gigs musik bawah tanah namun tidak terbatas hanya khusus anak punk saja. Disitu semua ada, hardcore, ska, metal, punkrock, bahkan hiphop. Sekarang party seperti itu sudah jarang digelar,” kata Engga, sapaan akrabnya.

Read More
banner 300x250

Lagu Party Undergeround ini dibuat, lanjut Engga, untuk menjadi lagu anthem atau lagu kebangsaan semua yang pernah menjadi pelaku di gigs underground tersebut.

“Sekaligus untuk mengobati kerinduan terhadap atmosfer acara tersebut, serta memotivasi untuk dibuat lagi acara2 seperti itu,” ungkapnya.

Terbaru
Atas; Apink (kiri), Rengga (kanan), Bawah : Romy (kiri), Wahyu (kanan)

Ketika ditanya terkait alasan menggandeng Onald Hell (vokalis Iteneps) dan Timemain (Rapper) terlibat dalam lagu keempat yang disiapkan untuk album ketiga mereka, Engga mengatakan untuk melengkapi tematik dalam lagu ini.

“Karena bertemakan anthem untuk beberapa genre musik bawah tanah, kami sengaja berkolaborasi dengan vokalis punkrock dan rapper. Yang kedua, musik hiphop juga masih ada benang merah dengan genre yang menjadi influence Polahi, yakni New York Hardcore yang masih kental dengan hiphopnya,” kata Engga menjelaskan.

Sejak ditinggal sang drummer yang juga pendiri Polahi, Iswan Dunggio, yang meninggal dunia pada Oktober 2018 lalu, band ini mengalami beberapa kali bongkar pasang formasi dengan status additional player dengan dua album studio yakni We Are The Warrior (2010) dan Petarung Sejati (2019).

“Dalam formasi Polahi saat ini ada saya, Wahyu sebagai drummer, Rommy (Bass), Aping (Vokal). Semoga dengan masuknya Wahyu dan Apink, insyaa allah bisa memperkuat formasi Polahi sebagai personil tetap,” tutup Engga. (idj)

Untuk mendengarkan lagu “Party Underground” klik disini

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60