LIMBOTO – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo (Kabgor) Irwan Dai, menegaskan jika ada nantinya sahabat Irwan Dai (ID), yang tidak mendukung pasangan calon Nelson-Hendra merupakan sebuah bentuk pengkhianatan.
Hal itu disampaikannya usai Ketua DPD Partai Golkar yang juga calon wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, Hendra Hemeto lakukan konsolidasi kader partai dan Pengurus Kecamatan (PK) dan Pengurus Desa (PD) di Kecamatan Tabongo.
Konsolidasi ini berlangsung di kediaman Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo yang juga kader partai Golkar, Irwan Dai. Pertemuan tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, seperti peserta diwajibkan pakai masker, jaga jarak, cek suhu dan lainnya.
“Itu merupakan bentuk pengkhianatan. Mungkin tetap kita bangun silaturahmi dengan para pembelot tapi mungkin terbatas, ini bukan mengancam tapi ini perlu ketegasan karena ini mempertaruhkan harga diri partai Golkar,” tegas Irwan Dai.
Dia juga mengingatkan, tujuan dari konsolidasi internal itu guna mensolidkan pada seluruh jajaran pengurus di tingkat Kecamatan dan Desa.
“Ini untuk bersatu paduan memenangkan pasangan Prof Nelson Pomalingo dan Hendra Hemeto dalam rangka mengamankan rekomendasi DPP pusat partai Golkar dan PPP,” tegasnya.
Untuk itu, Dirinya merasa bersyukur karena seluruh jajaran pengurus Kecamatan dan Desa di dua Kecamatan semua bertekad, bersatu untuk memenangkan pasangan Nelson-Hendra di tanggal 09 Desember 2020.
“Untuk itu mari kita doakan keutuhan dan kesolidatan tetap terjaga sampai dengan hari pemilihan,” ingat Irwan.
Dia juga berpesan, untuk para sahabat-sahabat Irwan Dai (ID), sudah wajib hukumnya untuk mengamankan dan memenangkan pasangan Nelson-Hendra.
“Mereka sudah sepakat hari ini tidak akan beralih ke pasangan lain, ini yang saya syukuri sebagai tuan rumah karena bukan hanya pengurus Golkar namun seluruh sahabat ID sudah menyampaikan ke saya apapun perintah untuk dilaksanakan sepenuh hati,” bangga Irwan. (tiw)