Taman Kota Disulap Jadi Kelas Literasi, Anak-anak Antusias Ikut “Wisata Baca” DKP Kota Gorontalo

Kegiatan wisata baca yang digelar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Gorontalo. (Foto: Humas Pemkot)

Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Suasana ceria memenuhi Taman Kota Tengah, Kamis (8/5/2025), saat ratusan siswa dari SDN 57 Kota Timur dan SDN 53 Dumbo Raya mengikuti kegiatan “Wisata Baca” yang digagas oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Kota Gorontalo. Taman yang biasanya ramai oleh aktivitas santai masyarakat, hari itu menjelma menjadi ruang belajar terbuka penuh semangat literasi.

Kegiatan ini bukan sekadar program baca-membaca biasa. Di bawah rindangnya pepohonan, anak-anak diajak larut dalam dunia buku sambil bermain dan berinteraksi.

Mereka juga dikenalkan dengan perpustakaan keliling, bermain kuis literasi, hingga mendengarkan dongeng inspiratif dari para pendamping.

Read More
banner 300x250

“Hari ini kami dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Gorontalo melaksanakan kegiatan wisata baca. Ini adalah salah satu program prioritas kami, di mana program wisata baca ini dalam rangka untuk meningkatkan minat baca anak-anak SD,” ujar Kepala DKP Kota Gorontalo, Hj. Siti Dahlia Syarief, SH., MH.

Berangkat dari kepedulian terhadap rendahnya minat baca anak, DKP Kota Gorontalo sengaja memilih ruang publik seperti taman kota, agar suasana membaca terasa menyenangkan.

“Kami sengaja mengambil taman-taman kota, salah satunya adalah Taman Kota Tengah ini sebagai lokasi kegiatan. Ke depan, wisata baca ini akan kami laksanakan di beberapa taman lainnya yang ada di Kota Gorontalo,” tambahnya.

Wisata baca merupakan agenda rutin yang digelar empat kali setahun, setiap triwulan. Namun tidak berhenti di situ, semangat literasi akan terus digelorakan lewat rangkaian kegiatan lainnya, termasuk Festival Literasi yang akan berlangsung 14–25 Mei mendatang.

“Dalam waktu dekat, yaitu tanggal 14 sampai 25 Mei, kami akan melaksanakan Festival Literasi di Perpustakaan Daerah. Kami akan bekerja sama dengan media lokal dan akan mengadakan pameran buku, serta berbagai lomba seperti lomba mewarnai untuk SD dan TK, lomba membaca nyaring, dan lomba bercerita,” tuturnya.

Selain menggugah semangat baca di sekolah, Siti Dahlia juga menekankan pentingnya peran keluarga. Menurutnya, rumah adalah tempat awal bagi anak mencintai buku.

“Kami sangat berharap orang tua mengambil peran dalam meningkatkan minat baca anak-anak. Biasakan anak-anak membaca satu jam sehari, lepaskan gadget sejenak. Peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak-anak mencintai buku,” ucapnya penuh harap.

Antusiasme siswa dan guru dalam kegiatan ini menjadi pertanda bahwa literasi bukan hal yang membosankan, jika dikemas dengan pendekatan yang tepat. Dengan upaya berkelanjutan, Pemerintah Kota Gorontalo berharap dapat mencetak generasi muda yang tak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki karakter kuat dan rasa cinta terhadap ilmu pengetahuan. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60