Strategi Dinkes Kabupaten Gorontalo Pasca Keputusan Kemenkes Turunkan Tipe Rumah Sakit    

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Rony Sampir mengakui tujuh Rumah Sakit di Gorontalo diturunkan tipenya oleh Kementerian (Kemenkes) Kesehatan Republik Indonesia. (Foto : Istimewa)

LIMBOTO – Tujuh di diturunkan tipenya oleh Kementerian (Kemenkes) Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan oleh Kemenkes diakui oleh Kepala Kabupaten Gorontalo, Rony Sampir.

Menurutnya total ada 615 Rumah Sakit yang mengalami penurunan tipe berdasarkan hasil review 2019 yang dilakukan oleh Kemenkes. Tujuh diantaranya adalah Rumah Sakit di Gorontalo, yakni RS Dunda Limboto, RS Provinsi Ainun Habibie, RS Zainal Umar Sidiki Gorontalo Utara.

“ Sedangkan Rumah Sakit Swasta ada tiga,yaitu RS Islam, RS Bunda dan RS Siti Khadijah “ imbuhnya.

Read More
banner 300x250

Keputusan Kemenkes itu Kata Roni akan disikapi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo dan RSUD dengan melakukan sejumlah langkah. Pertama, melakukan sanggahan ke Kemenkes dengan membawa data-data ketenagaan aspak dan dokumen lain yang di butuhkan.

“ Kedua, akan melakukan penyempurnaan terhadap pemenuhan persyaratan type B seperti pemenuhan jumlah ketenagaan medis seperti dokter dan peralatan alkes,” Kata Roni.

Ia mengungkapkan  sebelumnya pemerintahan daerah Kabupaten Gorontalo  sejak tahun 2014 telah melakukan langkah-langkah  antisipasi terhadap pemenuhan dokter spesialis seperti, menyekolahkan 3 orang dokter spesialis radiologi, specialis anestesi dan specialis paralogi anatomi.

“ ketiganya dokter spesialis itu sudah lulus “ ujarnya.

Bahkan Roni mengatakan saat ini satu orang  tengah mengambil dokter specialis rehabilitasi medik, dua spesialis anak dan dua orang sementara  kuliah mengambil dokter spesialis jiwa dan kulit kelamin

“ Sehingga  total 8 orang spesialis yang  di sekolahkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Gorontalo,” tegas Roni.

Ia bahkan menyebut pemerintah Kabupaten Gorontalo telah melakukan kerja sama dengan Universitas Airlangga Surabaya, Univiversitas  Hasanudin Makasar dan Universitas  Sam ratulangi Manado dalam  rangka pemenuhan dokter spesialis. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60