Pojok6.id (Pohuwato) – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, dinantikan waktunya beroperasi oleh warga. Nampak pembangunan SPBU tersebut, telah rampung sejak beberapa tahun terakhir.
Hal ini mendapat sorotan dari salah satu warga Kecamatan Marisa, Uya Ruzali Hunowu. Menurutnya, di pusat kota Marisa sudah memiliki 1 SPBU, namun demikian sering terjadi antrian panjang. Sehingga SPBU di Desa Palopo diharapkan segera beroperasi.
“Kabupaten Pohuwato, khususnya Kota Marisa, sudah sangat maju. Seiring waktu, Pohuwato tumbuh berkembang dari segala sisi, termasuk jumlah kendaraan juga semakin bertambah. Sementara, di Ibu Kota Kabupaten yakni Marisa, hanya ada 1 SPBU. Antrian mengular di SPBU Marisa menjadi pemandangan biasa yang terjadi setiap hari. Maka kami minta agar ini bisa diseriusi,” Kata Uya Ruzali dalam keterangan tertulis yang diterima media pojok6.id, Rabu (8/2/2023).
Melihat kondisi Kabupaten Pohuwato yang kian maju, lanjut dia, kebutuhan BBM kian meningkat. Kehadiran SPBU di Desa Palopo akan berdampak pada perekonomian di daerah. Pemerintah Daerah diharapkan turun tangan dalam persoalan ini.
“Jika pengoperasian SPBU itu lebih dikarenakan persoalan perizinan, maka kami minta ini dipercepat. Apabila lebih dikarenakan persoalan manajemen bisnis owner, maka selaku masyatakat, kami meminta pemerintah meninjau kembali keberadaan SPBU itu. Jika dalam kurun waktu tertentu tidak ada progres, cabut izinnya,” tutupnya.
Terpisah, Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato, melalui Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Ibrahim Kiraman menyampaikan tanggapannya. Ia mengatakan pihaknya bakal menindaklanjuti permintaan teresbut.
“Terima kasih sebelumnya. Segera kami pemerintah daerah akan menyurati Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BPMIGAS), agar hal ini menjadi atensi,” kata Ibrahim Kiraman.