Pojok6.id (Bone Bolango) – Pihak Puskesmas Kabila angkat bicara tentang seorang honorer BPBD Kabupaten Bone Bolango berinisial DAY yang meninggal dunia dan dikaitkan dengan proses vaksinasi covid-19 yang telah dijalani.
Nurdin Dali, Kepala Puskesmas Kabila mengatakan secara prinsip proses penyuntikan vaksin yang dilakukan sudah sesuai dengan ketentuan Standar Operasional (SOP) yang ada.
“Utamanya melakukan skrining kepada pasien di meja satu, kemudian ada pengembangan pertanyaan dari tim dokter. Dan setelah itu diputuskan saat itu pasien layak untuk menerima vaksin”ungkap Nurdin.
Pihaknya kata Nurdin juuga telah melakukan prosedur pasca kegiatan vaksin pada pasien. Termasuk, memantau pasien dalam 30 menit setelah pemberian vaksin dan meminta pasien menghubungi petugas apabila ada keluhan ketika sudah kembali ke rumah.
“Dan di kasus ini kami tidak tidak menerima laporan atau dihubungi oleh keluarga pasien. Informasi pasien mengalami keluhan pasca pemberian vaksin dan sudah dirawat di Rumah Sakit baru kami ketahui lima hari setelahnya”jelasnya.
Bahkan selama pasien di rawat di rumah sakit, diterangkan Nurdin pihaknya bersama Dinas Kesehatan Bone Bolango juga sering memantau keadaan pasien.
“Sampai kabar terakhir bahwa pasien telah meninggal, kamipun mendapat anggapan miring dari pihak keluarga pasien. Untuk itu kami hanya bisa memaklumi hal tersebut”beber Nurdin. (Aan)