Seorang Vaksinator Ceritakan Upaya Yakinkan  Warga Dengilo Agar Bersedia Ikut Vaksinasi

Pasangan suami istri usai di vaksin menunjukkan surat tanda vaksinasi.(Foto : Istimewa)

Pojok6.id () – Sri Yulin Djailani salah satu di Puskesmas menceritakan kisahnya saat bertugas sebagai Vaksinator. Sejak dicanangkan oleh pemerintah, realisasi vaksinasi di kecamatan tersebut masih kurang dari 300 Orang pada tahap I.

Saat diwawancara, Sri mengaku heran warga Dengilo enggan untuk divaksin. Padahal pihaknya telah memberikan surat pemberitahuan ke setiap pemerintah desa dan informasi bahwa vaksin diberikan secara gratis.

“Masih Sinovac. Dari awal 224 orang dosis 1 telah divaksin,” kata Sri.

Read More
banner 300x250

Antusias warga datang sebagian besar merupakan warga desa Karangetang. Desa tersebut terletak jauh dari Puskesmas Dengilo. Sedangkan warga desa Padengo tercatat paling sedikit melakukan vaksinasi.

“Ada surat pemberitahuan di desa-desa. Karangetang yang lebih antusias. Desa Padengo paling sedikit,” ungkapnya.

Sri mengatakan Puskesmas Dengilo menjamin keamanan vaksinasi sebelum digunakan. Dikes Pohuwato telah mengeluarkan kebijakan untuk penyimpanan Vial dapat dilakukan di setiap Puskesmas. Sejumlah 10 orang Vaksinator yang siaga melayani warga Dengilo.

“Penyimpanan vaksin khusus Puskesmas Dengilo itu akan disimpan di kecamatan Paguat. Sekarang ini Kebijakan Dinas Kesehatan untuk menyimpan dosis vaksin disini (Puskesmas Dengilo) menghindari kerusakan yang dapat ditimbulkan saat diperjalanan pengambilan di Puskesmas Paguat,” kata Sri menjelaskan.

Stok vaksin sejak awal bulan Juni tersedia 12 Vial. Setiap Vial terdiri dari 10 dosis vaksin disimpan dalam suhu 2 sampai 8 derajat Celcius. Kriteria penerima Vaksin pun diatur. Bagi ibu hamil tidak diperkenankan di vaksin. Masing-masing akan menerima 2 kali penyuntikan.

“Bulan Juni 12 Vial. Ibu Hamil belum di vaksin karena tidak masuk kriteria. Ibu menyusui bisa,” Imbuhnya.

Ia membeberkan, pihaknya akan menerima dosis tambahan untuk kebutuhan pencanangan pada besok hari. Seluruh kebutuhan vaksin bagi warga akan di koordinasikan dengan pihak Dinas Kesehatan Pohuwato.

“Kita minta sesuai kebutuhan setiap bulan ke dinas Kesehatan,” kata Sri.(Nal)

Liputan khusus ubah laku: 3M (Menjaga Jarak Mencuci tangan pakai sabun, Menghindari kerumunan)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60