Pojok6.id (Gorontalo) – Sekretaris Daerah Darda Daraba optimis indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Pemprov Gorontalo raih predikat informatif tahun 2021. Hal itu dikatakan Sekda Darda usai mempresentasikan Monitoring dan Evaluasi KIP oleh Komisi Informasi yang berlangsung dalam jaringan, Senin (11/10/2021).
Sesi presentasi Pemprov Gorontalo bersamaan dengan Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah yang dimulai pukul 11.45 WITA dan berakhir pukul 13.00 WITA . Tiga dewan juri menyampaikan sejumlah pertanyaan yakni Komisioner KI Romanus, pegiat Keterbukaan Informasi Paulus Widiyanto dan akademisi Universitas Indonesia Toto Pranoto.
“Presentasi ini sebagai bagian terakhir dari Monev KI tahun 2021. Sejak awal tahun kita sudah Diasistensi oleh Kemendagri, pertengahan tahun memperbaiki semua indikatornya dan tahun sekarang sesi presentasi. Teman teman dari Diskominfotik sudah mengirimkan video yang menjelaskan kondisi keterbukaan informasi kita dulu dan sekarang,” kata Darda.
Pihaknya menilai, tahun 2021 ini sudah banyak perubahan yang dilakukan oleh Diskominfotik untuk membenahi KIP pemerintah. Salah satunya dengan mengacu pada semua indikator sesuai amanah undang undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Sebelum ini kan predikat kita kurang informatif, naah tahun ini kita sudah on the track dengan mengikuti indikator dari Komisi Informasi. Kita sudah punya Daftar Informasi Publik, sudah punya Daftar Informasi Dikecualikan bahkan sudah punya Pergub Pedoman Pelayanan Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Saya optimis KIP kita bisa naik jadi Informatif,” imbuh Darda yang juga sebagai Atasan PPID.
Video yang dipresentasikan Sekda Darda lebih menonjolkan aspek inovasi dan kolaborasi dalam hal KIP, khususnya di masa pandemi covid-19. Diskominfotik menjadi yang terdepan untuk menyampaikan perkembangan covid-19 secara harian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan instansi lainnya.
“Inovasi kita juga dengan menghadirkan aplikasi percepatan penanganan vaksinasi di Gorontalo. Jadi kita bisa pantau perkembangan vaksinasi hingga tingkat desa dan kelurahan. Ada juga website e-ppid.gorontaloprov.go.id sebagai tempat masyarakat meminta data dan informasi secara online,” pungkasnya. (adv)
