JAKARTA – Satu pebalap motor asal Gorontalo dipastikan akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2020 mendatang. Hal tersebut disampaikan Sekretaris IMI Gorontalo, Nurbadri Pakaya, setelah mengikuti Pra kwalifikakasi PON XX Papua 2020, di Sentul International Karting Circuit atau sentul kecil, Rabu (11/9/2019).
Dihubungi via telpon, Nurbadri Pakaya, Sekretaris Pengprov IMI Gorontalo mengatakan, hasil kwalifikasi hari ini meloloskan 1 wakil Gorontalo untuk tampil di PON XX Papua.
“Alhamdulillah untuk kategori 21 tahun ke atas kategori Seeded, Gorontalo menduduki peringkat 18 dari 32 peserta. Karena yang diambil 24 peserta, maka dipastikan satu wakil Gorontalo atas nama Anies KS lolos ke PON XX,” kata pria yang biasa disapa Upin ini.
Ia menambahkan, untuk kategori beregu atas nama Haryadi Arce, Gorontalo belum bisa mengirim wakilnya ke PON karena dalam pra kwalifiasi hanya finish di peringkat 13 dari 34 peserta.
“Hasilnya tadi kita hanya finish di peringkat 13, sementara yang diambil hanya 12 peserta. Hasilnya pun sangat tipis dengan peringkat 12 asal Jawa Tengah, nol koma nol sekian detik atau dalam istilah di balap motor bedanya hanya setengah ban,” ungkapnya.
Tim balap motor Gorontalo yang mengikuti Pra kwalifikakasi PON XX Papua 2020 menurunkan 5 pebalap, diantaranya Anies KS dan Haryadi Arce di kategori 21 tahun ke atas, Riski Paramata, Wili Rampen dan Tebe Mbuinga di kategori 20 tahun ke bawah.
“Di Pra-PON ini Gorontalo hanya ikut di 5 nomor dua cabang olahraga, yaitu 4 kelas Balap Motor di Under 20 dan 21 serta Motorcross hanya 1 kelas yakni usia 14 sampai 17 tahun, karena minimnya atlit motorcross di Gorontalo,” pungkasnya. (idj)