Pojok6.id (Pohuwato) – Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga mengatakan, terwujudnya wilayah pertambangan rakyat atau WPR di Pohuwato adalah perjuangan bersama, baik Pemerintah maupun Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI). Perjuangan itu kata Saipul tidak mudah.
“Ini adalah sebagai wujud dari apa yang telah kita perjuangkan bersama,” Kata Saipul A Mbuinga dalam sambutannya pada sosialisasi blok WPR dan pra-syarat Izin Pertambangan Rakyat (IPR) oleh DPC APRI, Pohuwato, Selasa (23/8/2022).
Dia mengatakan, nasib penambang kini telah menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Hadirnya WPR diharapkan jadi solusi, bagi para pekerja tambang dan mampu membangkitkan ekonomi masyarakat Pohuwato.
Di Pohuwato ada empat lokasiyang ditetapkan sebagai wilayah pertambangan, diantaranya yaitu Kecamatan Dengilo, Buntulia, Pantilanggio dan Kecamatan Popayato Barat.
“Betapa rakyat penambang harus sudah di garda terdepan untuk kita selamatkan nasib pencahariannya dalam rangka peningkatan ekonomi,” ujarnya.
Saipul kemudian menyampaikan apresiasi terhadap APRI Pohuwato, yang juga intens memperjuangkan hak-hak para penambang. WPR di Gorontalo tertuang dalam surat keputusan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI nomor 98.K/MB.01/MEM.B/2022, tertanggal 21 April 2022.
“Insya Allah aktivitas organisasi ini, dapat eksis dalam rangkas untuk menjawab dan memfasilitasi, apa yang menjadi kepentingannya rakyat penambang,” Pungkasnya.
