Pojok6.id (UNG) – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Eduart Wolok, memaparkan sejumlah kemajuan yang telah digapai oleh kampus UNG. Pemaparan tersebut disampaikan dirinya, pada saat pelaksanaan momen puncak Dies Natalis UNG ke-58, Jum’at (1/10/2021) di Gedung Auditorium UNG.
Menurut Eduart, diusia ke-58, UNG telah menunjukkan kematangan sebagai sebuah institusi, tercatat UNG telah menghasilkan ribuan lulusan dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan. Tahun ini juga tercatat total mahasiswa UNG mencapai 21.740, naik sebesar 4.563 mahasiswa dari jumlah tahun lalu yang tersebar pada 74 program studi.
“Data wisudawan kita tahun ini tercatat sejumlah 2.183 lulusan. Peningkatan pada angka-angka ini menunjukkan tentu saja mengisyaratkan sebuah kebaikan, serta respon positif dari publik yang semakin yakin kepada UNG,” ungkap Eduart mengawali sambutan Dies Natalis.
Dirinya menerangkan, bahwa dalam memperkuat kualitas pendidikan ditahun ini, kualifikasi pendidikan dosen juga terus membaik. Dimana saat ini UNG telah memiliki guru besar banyak 41 orang, bergelar doktor sebanyak 228 orang, Lektor kepala 221 orang, Lektor 316 orang, asisten ahli 112, tenaga pengajar 41 orang dengan total keseluruhan 731 dosen.
“Selain itu kualifikasi tenaga kependidikan juga terus meningkat dengan bergelar doktor 2 orang, magister 39 orang dan 127 orang sarjana. Ini artinya perbaikan mutu SDM UNG sudah berjalan on the track,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan untuk sarana fisik, prasarana penunjang kegiatan perkuliahan, ruang kelas serta pemanfaatan ICT juga terus bertambah. Sehingga meniscayakan kemudahan proses belajar mengajar
“Meski begitu harus diakui belum optimal dan masih memerlukan pembedahan dan akselarasi. Tentunya kedepan akan terus dilakukan peningkatan berbagai hal tersebut,” tambahnya.
Terakhir, kata Eduart, salah satu pencapaian besar ditahun ini adalah telah terealisasikannya Fakultas Kedokteran yang sekarang resmi hadir di UNG.
“Kita berharap, kehadiran ini dapat menjadi katalis pencipta dokter-dokter yang berbakti kepada kemanusiaan serta dapat mendukung peningkatan kualitas layanan kesehatan khususnya di Provinsi Gorontalo,” pungkasnya. (Rls/Adv/Ryn)