Pojok6.id (Gorontalo) – Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo melalui Biro SDM melibatkan sejumlah pengawas eksternal dalam penerimaan calon Anggota Polri. Hal tersebut dilakukan, bertujuan untuk menciptakan perekrutan anggota Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH).
Kapolda Gorontalo, Irjen Pol. Drs. Angesta Romano Yoyol,M.M melalui Plh. Karo SDM, AKBP Abdoel Harris Jakin,S.I.K,M.Si menjelaskan, dalam perekrutan anggota Polri tahun anggaran 2023 ini, pihaknya kembali melibatkan sejumlah pengawas, baik itu pengawas internal maupun eksternal. Untuk pengawas internal, terdiri dari Itwasda dan Bid Propam.
Sedangkan untuk pengawas eksternal, Biro SDM Polda Gorontalo melibatkan IDI Gorontalo, HIMPSI, LSM Lingkar Pemuda, Media Gorontalo Post atau INN grup, dan beberapa instansi pemerintah serta universitas yang ada di Gorontalo.
“Sudah beberapa tahun ini, perekrutan anggota Polri telah melibatkan pengawas. Namun bukan hanya pengawas internal dari pihak Kepolisian saja, akan tetapi kami pula turut melibatkan unsur pengawas eksternal yang terdiri dari sejumlah instansi. Hal tersebut tidak lain untuk menciptakan perekrutan anggota Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (BETAH),” jelas AKBP Abdoel Harris Jakkin,S.I.K, M.Si yang didampingi Kasubbagdiapers Bagdalpers Biro SDM, AKP Adriawan Tanharjo,S.I.K.
Mantan Kapolres Kota Waringin Timur ini menambahkan, dalam pelaksanaan tugas, para pengawas internal maupun eksternal melakukan pengawasan disetiap tes yang dilakukan oleh panitia. Ketika ada temuan atau hal-hal yang tidak sesuai, maka para pengawas tersebut yang nantinya akan memberikan laporan, sehingga proses maupun tahapan seleksi dapat berjalan dengan baik, sebagaimana prinsip BETAH yang saat ini diterapkan.
“Mereka (Pengawas,red), kami berikan keleluasaan dalam melakukan pengawasan. Tidak ada yang kami batasi. Pengawas pun akan melakukan tugas mereka, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, psikologi, jasmani, hingga pada proses akhir yakni kelulusan. Oleh karena itu, kami berharap, dengan adanya pengawasan dari pihak internal serta eksternal, pelaksanaan perekrutan anggota Polri, bisa berjalan dengan baik dan lancar,” harap AKBP Abdoel Harris Jakkin,S.I.K,M.Si yang menjabat sebagai Plt Kabag Dalpers Biro SDM Polda Gorontalo ini.
Para pengawas yang ikut terlibat dalam proses seleksi tersebut, berasal dari berbagai instansi. Diantaranya, dari pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), hingga dari pihak media.