Pojok6.id (Buton Tengah) – Penjabat (Pj) Bupati Buton Tengah (Buteng) Muhammad Yusup memberikan penegasan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buteng untuk memiliki visi dalam bekerja.
Saat diwawancara, Muhammad Yusup menjelaskan, bagi ASN yang bekerja dengan baik nantinya akan diberikan reward.
“ASN yang tidak dapat melaksanakan program kegiatan dan tidak punya visi, itu akan menjadi evaluasi saya. Apalah gunanya kita berikan reward dalam bentuk TPP tapi pekerjaannya biasa-biasa saja,” tuturnya kepada awak media, usai memimpin upacara Akbar di Halaman Setda Buteng, Senin (30/05/22)
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Joker itu menambahkan, jika dalam evaluasi nanti terdapat ASN yang tidak dapat bekerja dengan baik atau tidak dapat menjabarkan visi yang menjadi program kerja Pj Bupati Buteng, maka akan ada sanksi yang diberikan yakni berupa mutasi bahkan sampai non job.
“Nanti sanksinya bisa dalam bentuk mutasi, bahkan bisa saja saya non job kalau memang apalagi berkaitan dengan pelanggaran hukum,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Joker mengatakan, ASN di lingkup Pemkab Buteng harus tinggal dan menetap di daerah. Sebab, kebijakan tersebut mempermudah koordinasi antar stekholder dalam melaksanakan setiap program yang akan dilaksanakan.
“Itu sudah komitmen saya, dan itu harus dilaksanakan karena jika ASN tinggal didaerah akan mempermudah koordinasi. Selain itu juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat buteng,” tegasnya
Terakhir, para Kepala OPD juga diingatkan untuk tidak memberikan informasi bohong kepada Pj Bupati. Sebab karakter pembohong justru akan menghambat program yang akan dijalankan serta karakter yang paling dibenci oleh semua orang.
“Contohnya Kadis Kooperasi kemarin, saya tanya ada berapa kooperasi di Buteng, jawabnya 10, nanti kita cek, kalau dia bohong nanti saya evaluasi.”pungkasnya. (akb)