Penuhi Hak Pilih, Warga Lapas Akan Direkam KTP-el

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah) bersama Ketua Bawaslu Jaharudin Umar (kanan) dan Ketua KPU Fadliyanto Koem (kiri) saat menggelar rapat Tahapan Kampanye Pemilu di Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (16/1). Foto : Dok.Humas - Salman

Gorontalo – Pada Pemilihan Umum Serentak tahun 2019 Forkopimda Provinsi Gorontalo menargetkan partisipasi pemilih sebanyak 80 persen. Dan untuk mewujudkan hal tersebut, di seluruh yang ada di Gorontalo akan melakukan secara serentak.

Hal ini disimpulkan dari hasil rapat lanjutan pembahasan Tahapan Kampanye Pemilu di Rumah Jabatan Gubernur, Kota Gorontalo, Rabu (16/01/2019). Gubernur Rusli mengundang Ketua KPU, Ketua Bawaslu, jajaran Kanwil Kumham, Kaban Kesbangpol serta sejumlah pimpinan OPD.

“Besok kami pastikan warga binaan sudah terekam semua KTP-el. Terkait pendataan kembali, jajaran Lapas, Dukcapil, dan KPU akan berkerja sama untuk itu dan akan hadir saat perekaman nanti,” ujar Dwi selaku Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Gorontalo.

Read More
banner 300x250

Sementara itu Ketua KPU Gorontalo Fadliyanto Koem menjelaskan, perlu untuk memastikan bahwa penghuni lapas telah memiliki KTP-el sebagai salah satu syarat memilih. Bagi warga yang domisilinya di luar Gorontalo maka akan dilakukan pengecekan apakah sudah terdaftar dalam DPT atau tidak.

“Ketika misalnya dia berdomisi di Makassar maka kita akan mendaftarkan di sini. Kita akan kroscek lagi dengan memeriksa nama dan NIK-nya. Kalau terdaftar di Makassar maka kita akan keluarkan A5 (surat pindah memilih) untuk mencoblos di Gorontalo. Kalau tidak terdaftar, akan kita telusuri ke KPU asal yang bersangkutan,” Jelas Fadli.

Mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara, Fadli mengaku masih menunggu regulasi dari KPU RI. Apakah memungkinkan dibuat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di lapas atau menyesuaikan di TPS terdekat. Begitu juga dengan TPS mobile seperti yang pernah ada di Pemilu 2014 lalu.

Potensi jumlah pemilih di 4 lapas se-Provinsi Gorontalo cukup besar yakni lebih kurang 868 orang. Rinciannya Lapas Kota Gorontalo 554 orang, Lapas Pohuwato 119 orang, Lapas Boalemo 111 orang dan Lapas Perempuan 84 orang. (rls/idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60