GORONTALO – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Gorontalo Nasir Majid, menilai untuk pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, harus dimulai dengan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Desa-desa.
“Untuk Pemulihan ekonomi di daerah pemerintah harus bisa menganggarkan pemberdayaan UMKM, dengan melakukan pelatihan minat dan bakat bagi pelaku UMKM yang ada di desa-desa,” kata Nasir Majid, Selasa (18/8/2020).
Menurut Nasir keinginan untuk menganggarkan pemberdayaan UMKM memang tidak bisa diakomodir oleh Pemerintah di tahun ini. Hal itu disebabkan karena anggaran APBD 2020 maupun APBD Perubahan telah terfokus untuk penanganan Covid-19.
“Karena anggaran tahun ini baik itu APBD 2020 maupun APBD Perubahan masih terfokus untuk penanggulangan Covid-19, anggarannya terfokus pada alokasi dana kesehatan dan pemulihan ekonomi,” lanjut Nasir.
Namun Dia menyebut, akan akan memperjuangkan penganggaran untuk pemberdayaan UMKM di APBD Tahun 2021.
“Tetap akan kami perjuangkan di tahun anggaran 2021, dan pemerintah sendiri telah menyampaikan untuk langkah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 akan melakukan operasi pasar,” tegas Nasir. (aan)