Pemprov Gorontalo Raih Penghargaan Implementasi MBG 2025, Diterima Kadis Dikbud Rusli Nusi

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi (sudut kiri) saat menerima penghargaan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah RI. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (Gorontalo) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meraih penghargaan implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) tahun 2025 dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, yang diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi, Rabu (10/12/2025).

Penghargaan yang diserahkan oleh Wamen Dikdasmen itu, juga diterima oleh Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Gorontalo yang dinobatkan sebagai UPT Inisiator Tata Kelola dan Terobosan Advokasi.

Pemprov diapresiasi sebagai Inisiator Dampak Program Makan Bergizi Gratis di Satuan Pendidikan. Pemprov Gorontalo dinilai berhasil melaksanakan koordinasi lintas sektoral antara Satgas, BGN, BPMP, Dinas Pangan, Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, agar pelaksanaan program unggulan Presiden Prabowo itu bisa berjalan sukses di lapangan. Selain Pemprov Gorontalo, penghargaan serupa diberikan kepada Pemprov Aceh dan Pemkab Bantul.

Read More
banner 300x250

“Alhamdulillah penghargaan ini berkat kerja keras semua pihak. Bapak Gubernur, Gusnar Ismail dan Ibu Wakil Gubernur, Idah Syahidah Rusli Habibie, mendorong semua pihak agar program MBG ini bisa semakin baik di Gorontalo,” ucap Kadis Dikbud Provinsi Gorontalo, Rusli W. Nusi.

Menurutnya, peran Badan Gizi Nasional melalui penyediaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibantu oleh TNI, Polri, BPMP, Dinas Pangan, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan kabupaten/kota sangat aktif untuk mensukseskan program MBG. Didukung oleh unsur sekolah mulai dari SD, SMP, dan SMA sederajat yang menyambut dan melaksanakan program ini di dengan baik.

“Dalam beberapa kesempatan, Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur meminta dan mendorong, agar kedepan Provinsi Gorontalo memperluas cakupan program MBG ini. Mempermantap edukasi gizi dan evaluasi rutin, untuk memastikan setiap anak di Gorontalo tumbuh sehat, cerdas dan berdaya saing,” imbuhnya.

Hingga awal Desember 2025 tercatat sudah ada 106.152 dari 251.069 siswa atau 21,14 persen yang menerima manfaat MBG. Persentase terbesar ada di Kota Gorontalo dengan cakupan 34,4 persen dan terendah di Gorontalo Utara yakni 7,34 persen. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60