Pemprov Gorontalo Fokuskan Arah Kebijakan Keuangan Daerah Perkuat Ketahanan Ekonomi

Kebijakan
Idris Rahim, Wagub Gorontalo saat menyampaikan Nota Keuangan dan Ranperda Tentang APBD Provinsi Gorontalo Tahun 2021. (Foto: Hengki Humas Pemprov Gorontalo)

GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo di tahun 2021 akan memfokuskan arah kebijakan keuangan daerah untuk mengatasi masalah-masalah mendasar, terutama memperkuat ketahanan daerah.

Hal itu disampaikan Idris Rahim selaku Wakil Gubernur Gorontalo pada rapat paripurna DPRD Provinsi Gorontalo ke 37,dalam rangka pembicaraan tingkat I terhadap ranperda tahun anggaran 2021, Senin (26/10/2020).

Idris menjelaskan penguatan ketahanan ekonomi dimaksudkan untuk pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkeadilan. Selain itu untuk pengembangkan wilayah dalam mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan pembangunan.

Read More
banner 300x250

“Dan meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar”Tambah Idris.

Selain itu Idris juga menguraikan beberapa perubahan asumsi dasar pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah pada ranperda Perubahan APBD Provinsi Gorontalo tahun 2020.

“Pendapatan daerah turun 11,61 Persen, penurunan tersebut akibat pandemi Covid-19. Belanja daerah naik 34,51 Persen, kenaikan itu bersumber dari pinjaman daerah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dan pembiayaan Neto yang akan membiayai defisit anggaran antara Pendapatan dan Belanja Daerah adalah sebesar 959,84 Miliar Rupiah” Urai Idris. (aan)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60