Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pemerintah Kota Gorontalo menunjukkan komitmennya, dalam merawat kerukunan antarumat beragama. Setelah sukses menggelar STQH tingkat kota, Pemkot kini bersiap memfasilitasi kegiatan keagamaan bagi umat Kristiani yang akan digelar di tingkat Provinsi Gorontalo.
Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa pemerintah tidak boleh bersikap eksklusif dalam pelayanan kepada masyarakat. Semua umat beragama, kata dia, harus mendapat ruang dan dukungan yang setara.
“Kita siapkan fasilitas dan dukungan. Tapi soal bentuk acaranya, kita serahkan sepenuhnya ke pihak umat Kristiani. Pemerintah hanya memfasilitasi, dan ini cakupannya provinsi, bukan hanya kota,” jelas Adhan, belum lama ini.
Langkah ini, menurut Adhan, bukan hal baru. Ia mengingatkan bahwa pada masa kepemimpinan sebelumnya, Pemkot juga pernah menggelar kegiatan serupa meski masih terbatas di wilayah kota. Bahkan, pada waktu itu, pemenang kegiatan mendapatkan penghargaan berupa perjalanan religi ke Betlehem.
“Dulu sempat kita adakan, hadiahnya itu jalan-jalan ke Betlehem. Untuk kegiatan yang akan datang, nanti kita lihat dulu bentuknya, baru tentukan bentuk penghargaan atau bonusnya,” ungkapnya.
Lebih jauh, Adhan menegaskan pentingnya membangun harmoni antar umat beragama, sebagai fondasi kehidupan sosial di Kota Gorontalo. Ia memastikan bahwa Pemkot akan terus memberi ruang bagi seluruh komunitas keagamaan, dalam mengekspresikan nilai-nilai keimanannya secara terbuka dan setara.
“Semua pemeluk agama harus merasa dilibatkan. Ini soal keadilan sosial dan bentuk nyata dari semangat toleransi,” pungkasnya. (Adv)
