Pojok6.id (DPRD) – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo berencana akan menertibkan badut-badut, yang berada di setiap persimpangan traffic light Kota Gorontalo.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kota Gorontalo, Robin Yusuf, mengaku setuju dengan tindakan tegas yang dilakukan pemerintah. Akan tetapi dirinya juga menyarankan agar pemerintah dapat menelusuri terlebih dahulu, latar belakang dan juga pemanfaatan hasil yang didapatkan oleh para badut tersebut.
“Kalau benar-benar badut itu orang susah, maka perlu ada perhatian khusus dari pemerintah, namun jika badut tersebut menggunakan hasilnya ke hal negatif maka hal ini yang harus kita tertibkan,” tegas Robin, Senin (5/5/2025).
Namun demikian, kata Robin, bahwa terinformasi juga ada badut-badut yang menggunakan pendapatannya untuk hal yang negatif. Seperti dipakai untuk membeli Minuman keras (Miras) dan lain sebagainya.
“Saya prihatin dengan badut-badut ini, hasil yang didapat oleh mereka malah digunakan untuk membeli miras,” tutur Robin.
Akan tetapi, legislator muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meyakini, bahwa masih ada beberapa badut-badut yang memang mengais rezeki, dengan cara halal lewat menghibur pengendara motor disetiap perempatan jalan.
“Ada juga sebagian orang yang benar-benar susah, mau tidak mau, suka tidak suka itu harus mereka lakukan untuk menghidupi keluarga,” tambahnya.
Olehnya, ia berharap hal ini bisa segera teratasi serta perlu dikaji dengan sebaik-baiknya, agar menghasilkan solusi yang terbaik dan tidak menimbulkan konflik. (Adv)
