Bonebol – Bupati Bone Bolango Hamim Pou langsung menindaklanjuti terkait kabar adanya pengungsi di wilayahnya, yang belum tersentuh bantuan. Melalui Kepala Pelaksana BPBD dan Kadis Sosial, Pemkab Bonebol langsung menyalurkan bantuannya.
Pengungsi asal Palu, Sulawesi Tengah, yang berjumlah 24 KK (60 jiwa) tersebut, langsung mendapat penanganan dari BPBD dan Dinas Sosial Bonebol, pasca diberitakan salah satu media belum tersentuh bantuan dan kekurangan makanan.
“Mereka langsung dilayani dan diberikan bantuan beruapa beras, air minum, ikan kaleng, mi instan, pakaian bayi dan orang dewasa, makanan ringan, susu, dan segala yang dibutuhkan secepatnya,” kata Gagarin Hunawa, melalui pesan singkat, Jumat (12/10/2018).
Gagarin juga menambahkan, Bupati Hamim Pou telah memerintahkan pihaknya untuk membentuk posko di Kantor BPBD Bonebol, pasca penjemputan pengungsi tahap I yang dipimpin langsung Bupati Hamim Pou. Hal ini dimaksudkan agar pengungsi yang tiba di Gorontalo, khususnya di Bone Bolango dan belum dijemput pihak keluarga bisa ditangani sementara oleh pemerintah.
“Untuk pengungsi yang belum terlayani seperi di Desa Bintalahe, merupakan pengungsi mandiri sehingga tidak masuk dalam data yang ada di BPBD Bonebol,” lanjut Gagarin.
Pihak Pemerintah Kabupaten Bone Bolango menyatakan akan tetap membuka posko pengungsian selama pengungsi masih terus berdatangan, dan juga untuk melayani kebutuhan para pengungsi yang saat ini ada di Bone Bolango. (rls/idj)